Kepala Dinas Diskominfotik Lampung Achmad Saefulloh Saat Donor Darah di Hari Penyiaran Nasional | Lampungpro.co/Dok Kominfo

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) Lampung, Achmad Saefulloh, membuka kegiatan donor darah untuk memperingati Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) ke-92 Tahun 2025, di Saburai Durian dan Resto, Kamis (8/5/2025).

Kepala Dinas Kominfotik Lampung, Achmad Saefulloh mengatakan, Harsiarnas bukan sekadar peringatan historis, melainkan juga refleksi peran penting penyiaran dalam menginformasikan, mencerdaskan, dan menggerakkan masyarakat.

Ia turut menekankan, aksi donor darah tersebut merupakan implementasi nyata dari semangat penyiaran dalam mewujudkan kepedulian dan solidaritas sosial.

"Semangat penyiaran ini diwujudkan secara nyata melalui aksi donor darah, sebuah wujud nyata dari kepedulian dan solidaritas sosial yang sangat dibutuhkan bangsa ini, karena darah adalah kehidupan. Setetes darah yang dierikan, bisa menjadi nafas baru bagi sesama," kata Achmad Saefulloh.

Menurutnya, dengan meningkatnya kebutuhan darah di Lampung, seiring dengan pertumbuhan penduduk dan kasus penyakit yang memerlukan transfusi, kegiatan donor darah tersebut merupakan  kontribusi konkret dalam menyelamatkan nyawa.

"Saya sangat mengapresiasi kolaborasi antara insan penyiaran dan relawan yang hadir. Ini membuktikan gotong royong bukan hanya slogan, tetapi kekuatan sosial yang hidup dalam aksi nyata," ujar Achmad Saefulloh.

Sementara itu, Kepala Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Lampung, Budi Jaya Idris mengungkapkan, pihaknya turut mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan donor darah tersebut.

Menurutnya, KPID Lampung secara rutin turut serta dalam memeriahkan Harsiarnas, sebagai momentum refleksi dan persiapan menghadapi dinamika dunia penyiaran.

"Pada peringatan Harsiarnas ke-92 ini, kami berharap dapat menggugah semangat melalui penyiaran, dapat berkontribusi untuk mewujudkan visi luhur Lampung yakni bersama Lampung maju menuju Indonesia emas," ungkap Budi Jaya Idris.

Budi Jaya Idris menambahkan, kegiatan donor darah yang bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) ini, merupakan bentuk kepedulian KPID Lampung kepada sesama, dan upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya donor darah.

Hal tersebut, tentunya sejalan dengan fungsi penyiaran sebagai media informasi dan perekat sosial sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran.

Kegiatan donor darah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam memenuhi kebutuhan darah di Lampung, dan semakin mempererat tali silaturahmi antar insan penyiaran serta masyarakat. (***)

Editor : Febri Arianto