BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Gubernur Lampung Muhammad Ridho ficardo melalui Asisten Administrasi Umum, Hamartoni Ahadis, memimpin pengambilan sumpah dan janji 700 Pegawai Negeri Sipil (PNS) Tahap II 2017 Pemerintah Provinsi Lampung, di Balai Kratun Kantor Gubernur, (Kamis 30/11/2017). Para PNS itu terdiri dari 80 Golongan IV, 417 Golongan III, 170 Golongan II, dan 33 Golongan I.

Pengambilan sumpah dilaksanakan sesuai agama dan kepercayaan masing masing yakni 681 beragama Islam, 10 Kristen, dan 9 Hindu. Penandatangan berita acara sumpah dan janji secara simbolis kepada tiga perwakilan agama yakni Kurniawati dengan Nomor Induk Pegawai (NIP) 199006292015032002 dari agama Islam, Kristen diwakili Fransisca Melyana NIP 198505072014022008, dan Hindu diwakili oleh I Ngurah Putu FW, dengan NIP 198602092015031002.

Gubernur Ridho berpesan kepada seluruh peserta bahwa sumpah janji PNS yang diikrarkan harus benarbenar dipertanggungjawabkan kepada masyarakat, bangsa dan negara. Sumpah dan janji tersebut harus diimbangi dengan peningkatan disiplin, dedikasi, loyalitas, tanggung jawab dan profesionalisme dalam pekerjaan, kata Gubernur.

Dalam bekerja PNS dituntut untuk menguasai tugas pokok dan fungsi (tupoksi). Sejalan dengan Program Pemerintah Provinsi Lampung yang gencar meningkatkan pembangunan infrastruktur, mengurangi kemiskinan, menyediakan lapangan kerja, meningkatkan Kwalitas sumber daya manusia, meningkatkan investasi, memperkuat kemandirian fiskal, dan mendorong terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).

Menurut Plt. Kepala Badan Kepegawaian Provinsi Lampung Rusli Syofuan, sumpah PNS kali ini dilakukan sesuai amanat UndangUndang untuk terciptanya tertib Administrasi kepegawaian. Tujuan pengambilan sumpah dan janji pegawai ini adalah agar para aparatur negara ini mempunyai kesetiaan dan ketaatan terhadap Pancasila, UUD 1945, negara, dan pemerintah. Kemudian memiliki komitmen tinggi, loyal, bersih, jujur, berdaya guna dan penuh tanggung jawab sebagai abdi negara, kata Rusli. (PRO1)