Aspek kesiapsiagaan logistik dan sumber daya manusia (SDM), turut menjadi kunci agar distribusi bantuan dan penanganan darurat berjalan lancar.
Dinas Sosial Lampung juga telah menginstruksikan 15 kabupaten/kota, untuk menyiapkan dan memastikan gudang logistik terisi penuh (buffer stock), di mana gudang logistik Pemprov Lampung sendiri memiliki stok senilai sekitar Rp26 miliar, termasuk makanan siap saji dan peralatan kebencanaan, seperti perahu karet dan dapur umum mobil.
Dari sisi pangan, Pemprov Lampung memiliki 74 ton Cadangan Beras Pemerintah (CBP), sementara Bulog siap mendukung dengan kuota pengeluaran beras yang dapat diakses dengan persetujuan instansi terkait.
Kesiapan personel juga maksimal, dengan Basarnas standby 24 jam dengan 116 personel, rencana penambahan posko, serta kesiapan Dinas BMBK Lampung yang memastikan alat berat seperti ekskavator dan buldozer siap dimobilisasi.
Dinas Kesehatan Lampung juga telah menyiapkan tim medis (PSC 119) dan logistik kesehatan di 15 kabupaten/kota.
Rapat ini juga memperkuat sinergi dan komando terpadu, di mana seluruh aplikasi kebencanaan akan diintegrasikan ke dalam platform LampungIn, untuk penyebarluasan informasi cuaca dan kesiapsiagaan secara cepat.
Basarnas, TNI, Polri, dan Satpol PP bersama timnya, juga sudah siap bergerak dalam satu jam berada dalam komando yang terkoordinasi dengan BPBD Lampung.
Berikan Komentar
Kominfo Lampung
621
Lampung Tengah
2721
Lampung Tengah
857
Kominfo Lampung
716
219
12-Dec-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia