BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung memproyeksikan lonjakan produksi padi menjadi 3,5 juta ton pada tahun 2025 selama musim panen raya, meski terdapat sejumlah hambatan dan keterbatasan.
Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal mengatakan, capaian produksi padi di Lampung pada tahun 2024 lalu mengalami peningkatan secara signifikan mencapai 2,7 juta ton.
"Ini berkat program Presiden RI dan kerja keras Kementerian Pertanian hingga petani, sehingga produksi padi Lampung meningkat, dan diproyeksikan di tahun 2025 ini meningkat menjadi 3,5 juta ton," kata Rahmat Mirzani Djausal dalam keterangannya, Rabu (9/4/2025).
Meski demikian, Mirza menyebut, untuk mencapai target tersebut terdapat sejumlah hambatan pada aspek pasca panen, seperti keterbatasan gudang, hingga fasilitas pengeringan gabah atau dryer.
Namun berkat dukungan semua pihak, kami optimis total produksi padi di Lampung bisa mencapai 4,5 juta ton pertahun, dengan indeks pertanaman (IP) juga meningkat.
"Untuk memudahkan hambatan itu, kami telah berkoordinasi dengan Danrem, Kapolda Lampung, dan instansi terkait untuk menginventarisasi gudang yang dapat dimanfaatkan," sebut Mirza.
Menurut Mirza, potensi peningkatan produktivitas akan semakin besar apabila program intensifikasi pertanian, pemupukan tepat waktu, hingga penyelesaian sedimentasi oleh Kementerian PUPR agar dapat terealisasi. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
20381
Bandar Lampung
10957
Gerbang Sumatera
4758
322
12-Apr-2025
319
12-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia