BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Pemerintah Provinsi Lampung sangat serius memperhatikan penanganan nutrisi dan keamanan pangan anak, terutama konsumsi anak saat berada di lingkungan sekolah. Sehubungan dengan hal itu, pemerintah mendukung penuh koordinasi lintas sektor dalam rangka Gerakan Konsumsi Pangan Aman Melalui Kantin Sehat yang diselenggarakan di GSG Ernawan, Pahoman, Bandar Lampung, Rabu (5/4/2017).
Kegiatan itu diikuti 500 kepala sekolah, baik SD SMP, dan SMA Se-Provinsi Lampung. Dengan mengusung tema Ayo Jaga Obat dan Pangan Aman, Gerakan Konsumsi Pangan Aman melalui Kantin Sekolah merupakan program yang melibatkan pemerintah dan Badan POM dalam Gerakan Masyarakat Sehat (Germas). Kegiatan itu juga diprakarsai Presiden Joko Widodo yang mengedepankan upaya promotif dan preventif tanpa mengesampingkan upaya kuratif-rehabilitatif. Tentunya dengan melibatkan seluruh komponen bangsa dalam memasyarakatkan pradigma sehat, kata Gubernur Lampung M Ridho Ficardo yang disampaikan Assisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Heri Suliyanto.
Heri juga menyampaikan pelaksanaan gerakan terkait pangan jajanan anak sekolah ini diselenggarakan di 10 provinsi. Berbagai tahapan kegiatan direncanakan dengan total target 5.000 sekolah. Intervensi keamanan pangan di sekolah, kata dia, tidak hanya pada level SD, tapi juga meliputi SMP dan SMA. Besarnya jumlah target intervensi dari gerakan ini tentu memerlukan tenaga yang cukup banyak. Untuk itu peran fasilitator keamanan pangan sekolah dirasa sangat membantu dalam pelaksanaan kegiatan di daerah. Gubernur berharap pertemuan ini dapat menjadi momentum penting sebagai kick off meeting dalam perbaikan keamanan pangan di daerah, khususnya pengawasan keamanan pangan jajanan anak sekolah di Provinsi Lampung, kata Heri.
Mantan Kadis Pendidikan ini juga menyampaikan guru merupakan arsitek yang dimiliki sekolah. Sehingga perlu kerja samanya dalam mengawasi jajanan siswa di sekolah dalam menyantap jajanan sehari-hari, demi untuk keberhasilan kantin sehat ini. Semoga dengan adanya koordinasi lintas sektor pada pelaksanaan pertemuan ini menghasilkan kesepakatan bersama dalam program Gerakan Masyarakat Konsumsi Pangan Aman Melalui Kantin Sehat. Dengan demikian, siswa di sekolah mengkonsumsi pangan yang layak sehat dan aman, kata Heri.
Melalui sambutannya, ketua pelaksana Setia Murni menjelaskan kantin sekolah yang menjadi fokus dalam pencanangan masyarakat hidup sehat. Karena, kata dia, berdasarkan hasil survei hampir 30% asupan gizi berasal dari jajanan di lingkungan sekolah. Untuk menghasilkan generasi yang sehat dan cerdas harus dimulai dari lingkungan sekolah terlebih dahulu.
Sementara, Karo Humas dan Protokol Provinsi Lampung Bayana menjelaskan Kantin Sehat selain menjaga kebersihan juga untuk menjaga nutrisi anak-anak. Ini untuk menjaga kesehatan generasi penerus. Jajan tidak selalu merupakan kebiasaan yang buruk, karena anak-anak sekolah punya aktivitas yang tinggi. Sehingga, perlu asupan di antara waktu makan pagi dan siang. Jajan juga upaya pengenalan terhadap aneka ragam makanan," kata Bayana
Dia juga menjelaskan pada Pencanangan Gerakan Konsumsi Pangan Aman Melalui Kantin Sehat juga dilakukan penyematan pin kepada fasilitator SD, SMP, dan SMA yang diwakili SDN 1 Perumnas Waykandis, SMP Negeri 1 Bandar Lampung, dan SMA Negeri 9 Bandar Lampung. (*/PRO2)
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
17810
Lampung Selatan
6409
Lampung Tengah
3704
Kominfo Lampung
3641
Lampung Selatan
3588
Lampung Selatan
3528
227
07-Apr-2025
236
07-Apr-2025
186
07-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia