BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi (BMBK) Provinsi Lampung menargetkan pembangunan jalan, dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) di Provinsi Lampung periode 2019-2024 terdapat delapan ruas jalan, yang diagendakan mampu melayani kawasan strategis dan 10 rencana kawasan industri di Lampung. Dari total tersebut, sudah ada empat yang masuk dalam nasional (RPJMN).
Kepala Dinas BMBK Provinsi Lampung Mulyadi Irsan mengatakan, keempat ruas yang sudah masuk tersebut yakni di Way Pisang, Way Katibung, Tanggamus, dan Tegineneng. Terdapat kawasan strategis pariwisata, yang intinya delapan ruas yang dicanangkan sudah dipetakan sebagai kawasan strategis.
TONTON DIALOGNYA:�Podcafe: Tiada Jalan Yang Tak Berlobang
"Kita berfikir tiap rupiah pembangunan yang dikeluarkan, harus ada dampak ekonominya. Ini didorong bersama Kementerian PUPR, apabila jalan tersebut sudah mememuhi kriteria maka ini akan take over ke status jalan nasional," kata Mulyadi Irsan dalam sebuah dialog Lampungpro Podcafe, Jumat (11/9/2020) sore.
Selanjutnya Mulyadi menyebut, terdapat kawasan strategis lainnya di Provinsi Lampung diantaranya wilayah Bandar Lampung menghubungkan Lempasing-Padang Cermin-Teluk Kiluan. Wilayah tersebut terdapat Kawasan Industri Maritim Tanggamus, Armabar, dan potensi pariwisata.
"Ini nantinya kita harapkan bukaan Pintu Tol Lematang Lampung Selatan, bisa langsung terhubung ke Panjang Bandar Lampung hingga Pulau Pahawang Pesawaran. Hal inilah yang menjadi rencana besar Provinsi Lampung kedepannya, sehingga nantinya ada pembangunan semacam tol lewat laut," sebut Mulyadi.
BACA JUGA:�Kementerian PUPR Dukung Perbaikan Delapan Ruas Jalan Provinsi Lampung, ini Lokasinya
Disisi lain sebelah utara Lampung, terdapat bukaan Pintu Tol Lambu Kibang menghubungkan Simpang Tulung Randu-Unit VI-Adijaya-Tajab-Surva Indah-Soponyono-Negara Ratu-Ketapang-Kotabumi. Wilayah tersebut merupakan poros ketahanan pangan di Provinsi Lampung, karena sentra ini turut membantu Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Lampung.
Artinya Mulyadi Irsan menilai jalan ini, benar-benar dibutuhkan masyarakat dan juga daerah itu sendiri. Karena di daerah-daerah tersebut ada banyak hasil pertanian dan perkebunan. Kemudian ada juga koridor Gunung Sugih-Kota Gajah-Simpang Randu-Seputih Surabaya-Sadewa, yang terdapat potensi udang di daerah tersebut. (PRO3)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4132
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia