Gubernur Lampung Terpilih Mirza dan Wali Kota Metro Wahdi Saat Memulai Program Makan Bergizi Gratis ke Pelajar di Metro | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, bakal melaksanakan program makan bergizi gratis (MBG) dilaksanakan secara bertahap disetiap kabupaten/kota di Lampung.

Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Lampung, Fredy mengatakan, pelaksanaan program makan bergizi gratis berlangsung secara bertahap tergantung dengan kesiapan setiap daerah, dimana ada beberapa yang sudah dilakukan seperti di Pringsewu dan Lampung Tengah, sesuai dengan jadwal pelaksanaan serentak secara nasional pada 6 Januari 2024 lalu.

"Sedangkan untuk Way Kanan, sedang kami koordinasikan lebih lanjut. Pelaksanaan makan bergizi gratis, saat ini juga telah terlaksana di Metro dan Lampung Utara," kata Fredy dilansir Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), Selasa (14/1/2025).

Sementara untuk kabupaten lain menyusul pekan depan, sedangkan di Bandar Lampung akan dilakukan pada akhir Januari 2025 ini. Sementara di Bandar Lampung, tepatnya di Sukarame, dapurnya sudah hampir siap, sehingga bisa segera dilaksanakan program makan bergizi gratis.

Menurut Fredy, dalam pelaksanaannya disetiap tahap permulaan ini, nantinya tidak akan dilakukan disemua sekolah secara bersamaan, melainkan yang menjadi prioritas terlebih dahulu.

Hal tersebut dikarenakan, jangkauan dapur paling jauh adalah 6 kilometer dari sekolah sekitar, sebab jika nantiny terlalu jauh, maka akan menimbulkan permasalahan.

"Ini sasarannya adalah siswa siswi dari PAUD, TK, SD, SMP, SMK dan SMA. Sekarang tim dari pusat sedang melihat titik mana saja yang harus diletakkan dapurnya," ujar Fredy.

Untuk mensukseskan program tersebut, Pemprov Lampung telah menyiapkan alokasi dana belanja tidak terduga (BTT) senilai Rp30 miliar, karena program tersebut dilakukan secara nasional, sehingga pemerintah daerah wajib ikut serta dalam mendukung pelaksanaannya, salah satunya disiapkan alokasi dalam bentuk dana belanja tidak terduga.

Selain itu, Pemprov Lampung juga telah menyiapkan alokasi anggaran senilai Rp30 miliar dari dana belanja tidak terduga, untuk membantu pelaksanaan program makan bergizi gratis di 15 kabupaten dan kota.

"Nanti akan kami lihat dan petakan apa saja yang dibutuhkan dalam pelaksanaan program makan bergizi gratis ini, dan kami siap mendukung dengan dana ini," jelas Fredy.

Menurut dia, penggunaan dana alokasi tersebut pun akan meminta persetujuan serta arahan pemerintah pusat terlebih dahulu sebelum direalisasikan.

Sementara kalau alokasi dana untuk pembelian apa, Pemprov Lampung masih menunggu petunjuk dari pemerintah pusat, tentang apa yang harus dilakukan.

Pemprov Lampung juga turut meminta 15 pemerintah kabupaten/kota di Lampung, agar dapat melakukan hal serupa, dengan mengalokasikan dana dalam mendukung program makan bergizi gratis bagi daerahnya. (***)

Editor : Febri Arianto