LAMPUNG SELATAN (Lampungpro.com): H-2 Idulfitri volume kendaraan pemudik semakin banyak. Terlebih kendaraan roda dua yang mendominasi arus mudik. Pemudik kendaraan roda dua harus berhati-hati saat perjalanan mudik, terutama saat hujan. Jalan Raya Natar di beberapa titik mengalami banjir akibat hujan.

Hujan yang lebat mengakibatkan genangan air bisa merendam mesin kendaraan. Jika tidak hati-hati mesin kendaraan bisa mati. Pantauan Lampungpro.com Jumat (23/6/2017), sepanjang Jalan Raya Natar ada tiga titik yang mengalami banjir ketika hujan, sedangkan beberapa titik hanya genangan air biasa.

Akibat genangan air, salah seorang pemudik roda dua, Riyan (22), mengalami mogok mesin. Mesin motor yang dinaiki mendadak mati seketika melewati banjir. "Ngadat bentar, langsung mati di tengah jalan," ujar Riyan.

Riyan mengaku sedikit ketakutan ketika motor mati mendadak. Pasalnya, jumlah kendaraan di jalan sangat banyak. Akibat mati mesin, motor milik Riyan harus dibawa ke bengkel terdekat.�

Menanggapi hal ini Kapolda Lampung Irjend Sudjarno mengimbau pemudik berhati-hati saat hujan. Kesiapan kendaraan harus diperhatikan untuk perjalanan mudik. "Rem pakem, ban motor masih bagus, spion, surat-surat, dan jangaj bonceng tiga," kata Sudjarno.

Untuk titik genangan air yang dalam, Sudjarno mengimbau pemudik agar melajukan kendaraan dengan pelan. Perhatikan letak di mana genangan air paling sedikit. "Kan keliatan aspalnya yang genangan airnya sedikit."

Sudjarno menambahkan untuk keamanan pemudik, saat ini motor vespa odong-odong dilarang jalan. Di Tegineneng motor vespa yang pendek itu, kata Sudjarno diberhentikan paksa. "Itu kalau di depan ada truk, vespa odong-odong itu nggak keliatan," terang Sudjarno.� (*EZAL/PRO2)

���������������������

�