Tim SAR Gabungan saat bersama kakak Shakel ikut mencari korban dengan menggali penutup siring, Senin (17/5/2021). LAMPUNGPRO.CO/SANDY

Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Lampung, Jumaril, yang turun langsung pada operasi pencarian hari kedua itu, di lokasi Search and Rescue Unit (SRU) I di bawah flyover Pasar Tugu  sudah disisir semua. "Sementara masih nihil," kata Jumaril, kepada Lampungpro.co, Senin (17/5/2021) siang.

Atas kendala itu Tim SAR berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung untuk pembersihan sampah yang menumpuk di siring. "Pembersihan ini untuk mengantisipasi jika korban tidak terlihat karena tertutup tumpukan sampah," kata Jumaril.

KLIK JUGA BERITA INI: Pencarian Bocah Hanyut di Siring Pasar Tugu Bandar Lampung Nihil, Tim Bakal Sisir Aliran Sungai

Pada hari kedua operasi pencarian, Tim SAR Gabungan menurunkan empat SRU. Tim fokus mencari di aliran drainase sekitar flyover Pasar Tugu. Lalu, menyisir aliran drainase dari flyover Pasar Tugu ke arah aliran sungai RS Graha Husada.

Selain itu, tim lain menyisir sungai Jalan Sultan Slamet hingga Gunung Camang (Ridwan Rais) dan menyisir sungai Jalan Sultan Slamet hingga Jalan Balok (Fayakun). Tim SAR Gabungan yang terlibat yakni Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung (12 personil), Babinsa Tanjungkarang Timur (11), Dit Sabhara Pamat (8), BPBD Kota Bandar Lampung (49), Dinas PU (11), Kominfo (5), FRRL Lampung (20), PMI Provinsi Lampung (15), Tagana Provinsi Lampung (3), dan Escorting Indonesia Ambulance (3). (***)

Editor: Amiruddin Sormin