Masyakarat saat mencari di aliran siring dan foto Shakel. LAMPUNGPRO.CO/DOK

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pencarian Muhammad Arvansa Shakel (4 tahun), bocah yang hilang terseret aliran air di Gang Bukit 1 Pasar Tugu, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, hingga Minggu (16/5/2021) malam belum membuahkan hasil. Tim SAR Gabungan berencana menyisir sejumlah aliran sungai di sekitar flyover Pasar Tugu hari ini, Senin (17/5/2021).

Shakel dinyatakan hilang usai terseret arus air saat sedang bermain di drainase Pasar Tugu, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung. Tim SAR Gabungan mulai mencari korban mulai  pukul 14.56 WIB. "Tim dibagi menjadi empat regu menyisir dari titik kejadian awal sampai flyover Pasar Tugu. Kemudian, mencari ke cabang drainase di bawah flyover Pasar Tugu hingga ke RS. Graha Husada," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Lampung, Jumaril, kepada Lampungpro.co, Senin (17/5/2021) pagi.

Namun setelah menyisir berbagai lokasi, hingga Minggu malam hasilnya nihil. Akhirnya, Tim SAR Gabungan menghentikan pencarian sementara dan kembali ke posko untuk istirahat dan briefing malam.

Rencananya, mulai pagi ini pencarian dilanjutkan dengan membagi tim menjadi empat regu. "Tim masih fokus mencari di aliran drainase sekitar flyover Pasar Tugu. Lalu,  menyisir aliran drainase dari flyover Pasar Tugu ke arah aliran sungai RS Graha Husada," kata Jumaril.

KLIK BERITA SEBELUMNYA: Masuk Siring saat Main Hujan, Bocah Tiga Tahun Hanyut di Kebun Jeruk Bandar Lampung

Selain itu, tim lain menyisir sungai Jalan Sultan Slamet hingga Gunung Camang ( Ridwan Rais) dan menyisir sungai Jalan Sultan Slamet hingga Jalan Balok (Fayakun). Tim SAR Gabungan yang terlibat yakni Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung (12 personil), Babinsa Tanjungkarang Timur (11), Dit Sabhara Pamat (8), BPBD Kota Bandar Lampung (49), Dinas PU (11), Kominfo (5), FRRL Lampung (20), PMI Provinsi Lampung (15), Tagana Provinsi Lampung (3), dan Escorting Indonesia Ambulance (3). (***)

Editor: Amiruddin Sormin