Kapolres Lampung Timur AKBP M. Rizal Muchtar | Lampungpro.co

SUKADANA (Lampungpro.co): Kasus pencuri alpukat yang tewas dikeroyok warga di Kecamatan Marga Sekampung, Polres Lampung Timur memproses para pelaku pengeroyokan sesuai ketentuan hukum.

Kapolres Lampung Timur, AKBP M. Rizal Muchtar mengatakan, pihaknya bakal memproses baik tindak pidana pencurian maupun tindak pidana pengeroyokan

"Untuk proses penyelidikan dan penyidikan, saat ini baik pencurian maupun pengeroyokan kami proses hukum," kata AKBP M. Rizal Muchtar saat diwawancarai Lampungpro.co di Mapolres Lampung Timur, Rabu (28/6/2023).

Dalam perkara tersebut, Polres Lampung Timur sudah memeriksa sejumlah saksi, baik itu kasus tindak pidana pencuriannya, maupun pidana pengeroyokan.

SEBELUMNYA : Pencuri Alpukat di Lampung Timur Tewas Usai Dikeroyok Massa, Polisi Dalami Kasus, Minta Warga Kondusif

"Untuk pelaku pengeroyokan sudah kami deteksi pelakunya, mudah-mudahan segera ditangkap dan segera dilakukan penegakan hukum," ujar M. Rizal Muchtar.

Sementara untuk satu pelaku SR warga Desa Girimulyo, Marga Sekampung, yang sempat kritis dan dirawat di rumah sakit, Kapolres menyebut, saat ini kondisinya sudah sehat.

"Untuk satu pelaku sempat kritis dengan luka di bagian kepala kanan, kondisinya sehat dan sudah dimintai keterangan. Keterangan sementara, memang benar terjadi pencurian," sebut AKBP M. Rizal Muchtar.

Hal itu didapat dari keterangan para saksi, barang bukti, dan fakta di lapangan, mereka memang benar melakukan kegiatan pencurian.

Dalam perkara tersebut, diamankan barang bukti berupa alat senjata tajam jenis sabit, dua unit sepeda motor, dan keranjang isi alpukat ditutupi rumput.

Sebelumnya, aksi pencurian alpukat milik warga Marga Sekampung itu terjadi pada Sabtu (24/6/2023). Pelaku yang tewas dikeroyok massa berinisial SW (36), warga Desa Girimulyo, Marga Sekampung. (***)

Editor : Febri Arianto