Unila Saat Pengabdian Masyarakat di Kebun Raya Liwa | Lampungpro.co/Dok Unila

LIWA (Lampungpro.co): Universitas Lampung (Unila), mengembangkan potensi anggrek alam melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat diseminasi hasil riset (PKM-DHR) berjudul "Implementasi Aplikasi Sistem Pakar Penyakit Anggrek Alam Berbasis Android," di Kebun Raya Liwa, Lampung Barat.

Kegiatan tersebut dilakukan beberapa dosen Jurusan Ilmu Komputer dan Biologi, Fakultas MIPA Unila yaitu Prof. Admi Syarif, Ph.D., Dr. Mahfut, M.Sc., Dra. Tundjung Tripeni Handayani, M.S., Dr. Sri Wahyuningsih, M.Sc., dan Dr. Kurnia Muludi, M.Sc.

Kegiatan juga dihadiri Kepala Bidang Pengelolaan dan Pengendalian Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup Lampung Barat Sukimin, S.I.P., M.M, Kepala UPTD Kebun Raya Liwa Khoirul Umur, S.E, Kepala UPT TPA Bahwai Raden Budiman, S.E, karyawan Kebun Raya Liwa, dan 30 mahasiswa.

Kebun Raya Liwa adalah kebun raya daerah pengembangan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), yang terletak di Way Mengaku, Balik Bukit, Liwa, Lampung Barat. Salah satu jenis koleksi unggulan Kebun Raya Liwa yang perlu dijaga kelestariannya adalah anggrek alam.

Tumbuhan ini merupakan flora asli Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) yang bersifat endemik, yang memiliki peran penting sebagai induk persilangan dalam pemuliaan tanaman. Sejauh ini, Kebun Raya Liwa telah melakukan pengembangan potensi anggrek alam melalui konservasi exsitu.

Alasan utama dilakukan konservasi, karena keberadaan anggrek alam di habitat aslinya (hutan) dilaporkan sangat berkurang akibat pembalakan hutan dan eksplorasi secara berlebihan. Selain itu, infeksi penyakit juga menjadi kendala utama dalam budidaya dan pengembangan potensinya.

Anggrek koleksi Kebun Raya Liwa merupakan hasil eksplorasi bersama antara LIPI dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) dan hutan lindung pada ketinggian 02.000 meter di atas permukaan laut.

Eksplorasi untuk pengayaan koleksi tumbuhan di Kebun Raya Liwa dilakukan sejak tahun 2011. Dari hasil eksplorasi dan sumbangan tumbuhan anggrek untuk pengayaan Kebun Raya Liwa, jumlah total koleksi anggrek ada 805 spesimen yang termasuk dalam 425 nomor koleksi (60 marga, yang teridentifikasi sampai tingkat jenis sebanyak 214 nomor koleksi).