Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Penting untuk Pelaku UMKM dan Pariwisata, ini Temuan Menarik Riset Kementerian Parekraf dan tiket.com
Lampungpro.co, 14-Dec-2023

Amiruddin Sormin 3744

Share

Wisatawan menikmati matahari terbenam di Pantai Kuta, Bali, Selasa (19/9/2023) [Suara.com / Eviera Paramita Sandi]

JAKARTA (Lampungpro.co): Platform perjalanan daring tiket.com bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) memberikan pemaparan data riset tren industri pariwisata serta hasil sinergi data dari kedua belah pihak yang menjadi tantangan industri pariwisata lima tahun mendatang. Co-Founder & Chief Marketing Officer tiket.com, Gaery Undarsa mengatakan, kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen tiket.com untuk membantu merinci peta jalan kebijakan dan strategi membangun pariwisata nasional.

Digitalisasi dan sustainable tourism atau pariwisata berkelanjutan merupakan dua tema besar yang menjadi tantangan industri pariwisata lima tahun mendatang. Hasil kolaborasi ini menghadirkan informasi perkembangan pariwisata Indonesia terkini, serta menyajikan prediksi perkembangan industri pariwisata ke depannya, termasuk dalam masa menyambut pesta demokrasi, ucap Gaery dalam webinar nasional tiket.com bertajuk Tourism Industry Roadmap in 2024-2029; Challenges and Potential of Sustainable of Tourism yang diikuti daring di Jakarta, seperti dikutip Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), Rabu (13/12/2023).

Mengacu pada hasil data riset antara tiket.com bersama Pusdatin Kemenparekraf RI, di 2023 terjadi pertumbuhan yang signifikan pada prilaku wisatawan dalam menggunakan moda transportasi, di mana pesawat mengalami peningkatan signifikan lebih dari 70% dan kereta api mengalami kenaikan lebih dari 20%, bila dibandingkan di 2021 saat masih pandemi Covid-19.

Pemesanan akomodasi (hotel) juga mengalami peningkatan pemesanan 172% dan juga diikuti lama tinggal yang didorong tarif harga kamar yang lebih rendah dibandingkan sejak 2021. Pola lain yang ditemukan juga adanya kecenderungan wisatawan untuk melakukan perjalanan berkelompok, bila dibandingkan di 2021 saat pandemi di mana wisatawan melakukan perjalanan individual.

Lalu, temuan menarik lainnya adalah adanya peningkatan pada quality tourism, yaitu durasi tinggal wisatawan di destinasi lebih lama. Sehingga menciptakan perputaran ekonomi lebih tinggi, ini terjadi di destinasi Papua, Bali, Aceh, Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Wisatawan mancanegara pun mengalami peningkatan kunjungan yang signifikan, yakni sebesar 6,7% dibandingkan 2021 saat masih pandemi. Asal negara para wisatawan tersebut paling tinggi berasal dari Eropa, diikuti oleh Amerika, serta Asia wilayah Timur Tengah dan Pasifik. Mereka ini adalah wisatawan mancanegara yang durasi tinggalnya paling lama dibandingkan wisatawan mancanegara lainnya.

Mengacu pada hasil riset, ditemukan data menarik, yaitu terjadinya peningkatan koneksi penerbangan ke Indonesia. Artinya sangat sedikit direct flight ke Indonesia yang pada akhirnya akan berpengaruh pada durasi tinggal di Indonesia.

"Oleh sebab itu, agar lebih banyak wisatawan mancanegara dapat tinggal lebih lama di Indonesia, seharusnya lebih banyak penerbangan yang langsung ke Indonesia sehingga travel time menuju Indonesia menjadi lebih singkat. Hal ini justru dapat memudahkan mereka untuk berkunjung dan berwisata ke Indonesia, ucap Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Addin Maulana.

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

14305


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved