BAKAUHENI (Lampungpro.co): PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyiapkan 47 armada kapal untuk lintasan Pelabuhan Bakauheni - Merak maupun sebaliknya, untuk melayani arus mudik libur Lebaran Idulfitri dan Hari Raya Nyepi di tahun 2025 ini, karena diprediksi penumpang bakal melonjak 5 persen di lintasan tersebut.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin mengatakan, secara keseluruhan pihaknya menerapkan layanan tiket online di 49 pelabuhan penyeberangan diseluruh Indonesia, baik yang berbasis aplikasi maupun website Ferizy.
"Ini dilakukan sebagai upaya ASDP untuk meningkatkan kenyamanan, efisiensi, dan standar layanan bagi pengguna jasa di era digital saat ini. Tiket Ferry telah tersedia sejak H-60 sebelum keberangkatan, jadi kami himbau masyarakat untuk tidak menunda pembelian agar perjalanan lebih nyaman dan terencana," kata Shelvy Arifin dalam keterangannya, Selasa (4/3/2025).
Selama angkutan Lebaran Idulfitri 2025 ini, ASDP meminta masyarakat agar memastikan sudah memiliki tiket sebelum tiba di pelabuhan, karena tanpa tiket yang valid, pengguna jasa tidak akan bisa menyeberang.
Menurutnya, penerapan digitalisasi tiket melalui Ferizy merupakan bagian dari transformasi layanan ASDP yang telah berjalan sejak 2018. Untuk antisipasi lonjakan saat mudik Lebaran Idulfitri dan Hari Raya Nyepi yang berdekatan, ASDP telah memperkuat fasilitas dan kapasitas di sejumlah pelabuhan utama.
"Untuk di lintasan Merak - Bakauheni atau asbaliknya, kami sudah berkoordinasi dengan KSOP selaku regulator yang menetapkan jadwal, ada 47 kapal telah disiapkan dengan kapasitas harian mencapai 25.067 kendaraan," ujar Shelvy Arifin.
Hal tersebut juga sesuai dengan arahan regulator Kementerian Perhubungan, nantinya Pelabuhan Ciwandan dan Bojonegara (BBJ) juga akan difungsikan sebagai pelabuhan alternatif dengan kapasitas tambahan hingga 7.573 kendaraan perhari.
ASDP juga turut memprediksi, jumlah penumpang penyeberangan di lintasan terpantau nasional mencapai 4,56 juta orang dan total kendaraan 1,1 juta unit atau masing-masing naik 10 persen dari realisasi tahun lalu.
Dengan prediksi kenaikan sebesar 10 persen, manajemen dermaga siap mengoperasi 50 unit dermaga terdiri dari 44 unit milik ASDP dan enam unit non ASDP). Sedangkan untuk kapal yang siap beroperasi, tercatat ada 215 unit kapal terdiri dari 50 kapal ASDP dan 165 unit reguler non ASDP).
Terpisah, General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Syamsudin mengungkapkan, pihaknya memprediksi adanya peningkatan reservasi tiket Ferry untuk peak season libur Idulfitri dan Nyepi yang tahun ini yangterjadi berdekatan.
"Secara realisasi, data reservasi terlihat bahwa terjadi peningkatan pembelian tiket mulai 27 dan 28 Maret 2025 atau H-4 dan H-3 Lebaran, yakni sejumlah 5 persen dari total kapasitas tiket yang dijual," ungkap Syamsudin.
Menurut Syamsudin, hal tersebut sesuai dengan prediksi diawal, dimana pergerakan pengguna jasa pada angkutan Lebaran Idulfitri tahun ini diperkirakan sudah mulai bergerak sejak 25-26 Maret 2025 atau H-6 dan H-5 Lebaran.
Pembelian tiket tersebut biasanya akan terus meningkat mendekati periode libur Lebaran, terlebih lagi saat ini telah ada himbauan dari pemerintah, agar perusahaan dan instansi atau lembaga bisa menerapkan kebijakan Work from Anywhere (WFA) menjelang periode libur Idulfitri, guna menekan kepadatan lalu lintas. (***)
Editor : Febri Arianto
Reporter : Hendra
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
2431
Bandar Lampung
20679
Bandar Lampung
13936
Bank Lampung
7288
Humaniora
6799
Pesisir Barat
5899
3038
06-Mar-2025
468
06-Mar-2025
339
06-Mar-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia