BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Kepala Satgas SAR Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Taryono, menyarankan penumpang selama tujuh hari ke depan tidak menyebarang dari Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan merak. Pertimbangannya, selain gelombang masih tinggi, secara visual lebih baik menyeberang siang hari.

"Disarankan untuk tidak menyebrang pada malam hari," kata Taryono, kepada Lampungpro.com, Jumat (28/12/2018).

Berdasarkan prakiraan cuaca jalur penyeberangan yang dirilis Stasiun Meteorologi Maritim (Stamar) Panjang, yang berlaku Jumat (28/12/2018) pukul 19.00 WIB hingga Sabtu (29/12/2018) pukul 19.00, di jalur Bakauheni-Merak, cuaca berawan tebal. Arah angin dari selatan menuju barat daya dengan kecepatan 5-20 knot.

Gelombang laut bisa mencapai 0,3-1 meter. Namun Stamar Panjang memberikan catatan gelombang maksimum dapat mencapai dua kali tinggi gelombang tersebut.

Sedangkan suaca Pelabuhan Panjang pada Jumat (28/12/2018) pukul 19.00 hingga Sabtu (29/12/2018) pukul 07.00 WIB, angin bertiup dari arah Barat daya sampai dengan Barat Laut dengan kecepatan 3-15 knot. Tinggi gelombang antara 0.25-0.50 meter. Suhu udara minimum-maksimum antara 25-29 derajat Celcius.

Kelembaban Udara antara 80-93 persen dan jarak pandang 8 km. Pasang surut untuk Jumat-Sabtu 28-29 Desember 2018 minimum setinggi 0,2 meter pada pukul 06.00 dan maksimum setinggi 1.3 meter pada pukul 24.00-24.00 WIB. (PRO1)