KMP RIshel. LAMPUNGPRO.CO/SUARA.COM

MERAK (Lampungpro.co): Hingga Minggu (9/10/2022), Badan Pencarian dan Pertolongan atau SAR Nasional (Basarnas) Banten belum menemukan seorang penumpang yang jatuh ke laut dari KMP Rishel dari Pelabuhan Bakauheni menuju Merak. "Kami hingga kini belum menemukan korban penumpang yang jatuh di atas KMP Rishel itu dan pencarian dilanjutkan besok pagi," Kepala Basarnas Banten Adil Triyanto di Merak, Minggu (9/10/2022).

Korban penumpang yang jatuh di atas KMP Rishel itu diketahui bernama Hegel (19) warga Cimindi Barat, Rt 03/23, Cibeureum, Cimahi Selatan, Jawa Barat. Peristiwa kecelakaan laut terjadi, Sabtu (8/10/2022) pukul 13.15 WIB setelah ada laporan dari anak buah kapal (ABK) itu dengan ciri-ciri berjenis kelamin laki laki, memakai kaos abu abu, celana jeans biru dongker.

Korban menjatuhkan diri di lambung kiri di dek 1 KMP Rishel pada pukul 13.15 WIB. KMP Rishel melaporkan ke LPS bahwa ada orang jatuh ke laut dan kapal tidak bisa memutar balik, karena perairan sempit dan cuaca buruk dengan kecepatan angin 24 knot juga tinggi gelombang 2 meter dan diizinkan melanjutkan sandar di Dermaga IV Pelabuhan Merak.

"Kami setelah menerima laporan langsung berangkat dengan menerjunkan satu team dari Unit Siaga Merak dan melakukan penyisiran menggunakan RIB 10,5 M di Perairan Merak Besar," kata Adil seperti dikutip Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), dari Antara.

Penyisiran dilakukan sekitar Perairan Merak Besar, namun masih belum ditemukan. Penyisiran kembali akan dilanjutkan Senin (10/10/2022) untuk kondisi laut saat ini cuaca berawan angin barat dan tinggi gelombang 1-1,5 meter. "Kami berharap penyisiran korban penumpang KMP Rishel bisa ditemukan," kata dia, Minggu (9/10/2022). (***)