BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Penyaluran beras sejahtera (rastra) di Lampung masih di bawah 50 persen. Hal ini disampaikan Kadivre Bulog Lampung Muhammad Attar Rizal saat ditemui Lampungpro.com, Selasa (9/5/2017) sore. "Paling tinggi persentase penyaluran rastra di Kabupaten Lampung Barat sebesar 48,62 persen per tangal 9 Mei 2017," kata Attar.

Ia menjelaskan hal ini terjadi karena data yang masuk ke Bulog Lampung telat. Data yang masuk, kata Attar, masih membutuhkan verifikasi lapangan. "Data di lapangan bersifat dinamis, inilah yang membuat penyaluran rastra lambat."

Menurut Attar, persentase penyaluran tiga besar rastra yaitu Lampung Barat yang pertama, disusul Tulangbawang dan Kota Metro. Sedangkan paling rendah yaitu Way Kanan sebesar 5,30 persen. Sementara, kabupaten lain kisaran 17 persen sampai 40 persen.

Ia berharap agar Bulog di kabupaten dan kota cepat dalam melakukan pendataan rasta. Agar nantinya penyaluran rastra tidak terkesan lambat. Karena, menurut Attar, penyaluran rastra membutuhkan proses panjang. "Verifikasi yang paling lama," ujar dia.� (EZAL/PRO2)

���������������������

�