KRUI (Lampungpro.co): Nelayan asal Sumber Agung, Kecamatan Ngambur, Pesisir Barat bernama Dedi Supriyadi (23), ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Rabu (7/5/2025), setelah dua hari dilaporkan hilang tenggelam
Wakil Komandan Pos SAR Tanggamus, Ricky mengatakan, nelayan tersebut dilaporkan hilang tenggelam akibat perahu yang tergulung ombak pada Selasa (6/5/2025).
"Korban saat itu berangkat mencari ikan di laut bersama temannya. Kemudian sekitar pukul 09.00 WIB saat korban ingin kembali ke pelabuhan, kapalnya tergulung ombak dan mengakibatkan keduanya terjatuh ke laut," kata Ricky dalam keterangannya, Kamis (8/5/2025).
Rekan korban bernama Alkat berhasil diselamatkan oleh nelayan yang melintas, sedangkan Dedi masih belum ditemukan. Selanjutnya aparat pekon setempat melaporkan kejadian tersebut kepada Basarnas untuk bantuan pencarian dan pertolongan atau Tim SAR.
Kantor SAR Lampung merespon cepat laporan tersebut dan langsung mengerahkan satu tim Rescue Pos SAR Tanggamus, untuk menuju lokasi kejadian dan melaksanakan operasi SAR.
Tiba di lokasi kejadian pukul 16.45 WIB tim langsung berkoordinasi dengan unsur SAR gabungan yang terdiri dari personil Satuan Polair Pesisir Barat, BPBD Pesisir Barat, Polsek Biha, Puskesmas Biha, aparat Kecamatan Biha, aparat pekon, dan masyarakat setempat.
Setelah berkoordinasi, tim langsung melakukan pemantauan via darat di sekitar lokasi kejadian. Namun dikarenakan gelombang yang cukup tinggi, tim gabungan belum melakukan pencarian menggunakan perahu jukung dan upaya pencarian dilakukan hingga sore hari dengan hasil nihil.
Pencarian dilanjutkan kembali pada Rabu pagi, dimana Tim SAR gabungan dibagi menjadi dua SAR Rescue Unit, SRU 1 menggunakan perahu jukung Basarnas, dan SRU 2 menggunakan perahu jukung nelayan untuk melakukan penyisiran.
Kemudian pada pukul 14.28 WIB Tim SAR Gabungan telah menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia. Korban ditemukan dalam keadaan terapung pada koordinat 5 °23’55,44’’S 104 °3’32,304’’E atau sekitar 1,8 Km dari lokasi kejadian, dan langsung dievakuasi menuju rumah duka. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Pariwisata memang butuh ikon, tapi tak harus menimbulkan keriuhan...
891
Nasional
12756
EKBIS
6403
Lampung Tengah
3804
249
08-May-2025
248
08-May-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia