Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Peraih Medali Emas Asal Lampung tak Percaya Diri Ikat Tali Rambut Longgar
Lampungpro.co, 16-Sep-2017

Lukman Hakim 981

Share

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Atlet senam asal Lampung Andini Ramadhaty (10), berhasil meraih medali emas kategori all around dan perak di alat bola Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) di Medan, 2-9 September 2017 lalu. Namun, ia mengaku tidak percaya diri jika tidak memakai ikat rambut. "Kalau ikat rambut longgar, saya nggak percaya diri," kata Andini saat ditemui Lampungpro.com, Jumat (15/9/2017) siang.

Hal sepele ini selalu menjadi perhatian ibunda Andini, Suratini (47). Suratini mengaku selalu memikirkan ikat rambut anaknya itu. Terlebih menjelang ajang, ia belum merasa tenang saat ikat rambut anaknya belum kencang. "Itu yang selalu saya pikirkan," kata Suratini saat dihubungi Lampungpro.com, Jumat (15/9/2017) siang.

Selain itu, ia mengaku belum bisa memberi yang lebih. Sebagai pekerja sosial di Posyandu, ia mengaku tak memberi banyak untuk Andini. Ayah pun hanya bekerja sebagai buruh bangunan. "Biaya bulanan latihan senam juga kami (orangtua) belum mampu bayar," kata Andini.

Ia mengaku diawal bingung Andini mengikuti senam. Ini karena kekhawatiran belum bisa membiayai. Namun, pelatih meyakinkan jika latihan tidak dibebankan biaya. "Kata pelatih yang penting diberi dukungan," kata Suratini.

Berkat dukungan orangtua, Andini tidak pernah alpa selama latihan. Suratini mengaku anaknya juga telah terdidik disiplin dan keras. Kata Suratini, semua sudah berjalan secara alamiah. Suratini juga selalu mendukung anaknya berlatih senam. Jika ada even dari jam tujuh pagi hingga enam sore, ia tak pernah memarahi Andini. Bahkan, porsi waktu even itu hanya diberi istirahat dua jam. "Itu juga untuk latihan," kata Suratini.

Untuk keseharian, Suratini mengatakan Andini berlatih delapan jam per hari. Bahkan, selama bulan Ramadan pun Andini tetap berlatih. Pada O2SN di Medan, Suratini hanya mampu memberi bekal doa kepada Andini. "Dukung saja, antar latihan setiap hari," kata dia.

Keberangkatan ke Medan, Suratini pun tak mampu mengantarkan Andini. Bahkan, untuk ongkos pun tak punya. "Satu yang selalu saya pikir, ikat rambutnya," kata dia (SYAHREZA/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

4135


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved