BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Atlet senam asal Lampung Andini Ramadhaty (10), berhasil meraih medali emas kategori all around dan perak di alat bola Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) di Medan, 2-9 September 2017 lalu. Namun, ia mengaku tidak percaya diri jika tidak memakai ikat rambut. "Kalau ikat rambut longgar, saya nggak percaya diri," kata Andini saat ditemui Lampungpro.com, Jumat (15/9/2017) siang.
Hal sepele ini selalu menjadi perhatian ibunda Andini, Suratini (47). Suratini mengaku selalu memikirkan ikat rambut anaknya itu. Terlebih menjelang ajang, ia belum merasa tenang saat ikat rambut anaknya belum kencang. "Itu yang selalu saya pikirkan," kata Suratini saat dihubungi Lampungpro.com, Jumat (15/9/2017) siang.
Selain itu, ia mengaku belum bisa memberi yang lebih. Sebagai pekerja sosial di Posyandu, ia mengaku tak memberi banyak untuk Andini. Ayah pun hanya bekerja sebagai buruh bangunan. "Biaya bulanan latihan senam juga kami (orangtua) belum mampu bayar," kata Andini.
Ia mengaku diawal bingung Andini mengikuti senam. Ini karena kekhawatiran belum bisa membiayai. Namun, pelatih meyakinkan jika latihan tidak dibebankan biaya. "Kata pelatih yang penting diberi dukungan," kata Suratini.
Berkat dukungan orangtua, Andini tidak pernah alpa selama latihan. Suratini mengaku anaknya juga telah terdidik disiplin dan keras. Kata Suratini, semua sudah berjalan secara alamiah. Suratini juga selalu mendukung anaknya berlatih senam. Jika ada even dari jam tujuh pagi hingga enam sore, ia tak pernah memarahi Andini. Bahkan, porsi waktu even itu hanya diberi istirahat dua jam. "Itu juga untuk latihan," kata Suratini.
Untuk keseharian, Suratini mengatakan Andini berlatih delapan jam per hari. Bahkan, selama bulan Ramadan pun Andini tetap berlatih. Pada O2SN di Medan, Suratini hanya mampu memberi bekal doa kepada Andini. "Dukung saja, antar latihan setiap hari," kata dia.
Keberangkatan ke Medan, Suratini pun tak mampu mengantarkan Andini. Bahkan, untuk ongkos pun tak punya. "Satu yang selalu saya pikir, ikat rambutnya," kata dia (SYAHREZA/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4135
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia