JAKARTA (Lampungpro.co): Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) sejalan dengan Kementerian Agama (Kemenag) untuk mengimbau agar tidak ada perayaan Paskah di gereja selama masa pandemi virus Corona (COVID-19). PGI memberikan beberapa alternatif kegiatan yang bisa dilakukan. Awalnya, PGI melihat ada kebingungan di gereja terkait perayaan Paskah dengan puncak perayaan pada 12 April 2020.
PGI meminta agar gereja memperhitungkan masa pandemi Corona yang masih berlangsung. "Kami memahami kegelisahan dan kebingungan banyak Gereja anggota dalam menyikapi tradisi Perjamuan Kudus yang kita lakukan di seputar masa raya Paskah, entah pada hari Kamis Putih, Jumat Agung, atau Minggu Paskah," kata Ketua Umum PGI, Pdt Gomar Gultom, dalam keterangannya, Senin (6/4/2020).
"Oleh karena itu, kami ingin memberikan pertimbangan kepada gereja-gereja anggota PGI agar dapat mengambil kebijakan dan keputusan gerejawi masing-masing, yang dapat dipertanggungjawabkan secara teologis, sekaligus tetap di dalam koridor memperjuangkan dan memelihara kehidupan di masa pandemi COVID-19 ini," lanjut Pdt Gomar.
Ada tiga alternatif pilihan yang bisa dilakukan saat perayaan Paskah. Ketiganya, tidak membuat aktivitas Paskah dengan berkumpul di Gereja tahun ini. "Atas berbagai pertimbangan teologis tersebut, kami tiba pada tiga alternatif: a). Menunda Perjamuan Kudus hingga masalah pandemi Covid-19 usai, b). Melaksanakan Perjamuan Kudus di rumah masing-masing, dan c). Perjamuan Kudus secara Spiritual (Spiritual Communion)," kata Gomar.
PGI memberikan kebebasan kepada gereja untuk memilih alternatif yang pas. Namun, pelaksanaan ibadah di rumah tidak mengurangi nilai dan makna dari Paskah. "Semua alternatif ini tetap diberikan dengan memegang prinsip bahwa kita tidak berkumpul bersama-sama secara ragawi di gedung Gereja. Apa pun yang menjadi pilihan yang diambil oleh Gereja, hal itu tidak mengurangi kehadiran Kristus, yang sudah bangkit, dalam persekutuan keluarga-keluarga sebagai Umat Kebangkitan dan Umat Berpengharapan," jelas Gomar.
Sebelumnya, Kemenag mengimbau umat Kristiani melaksanakan perayaan Paskah di rumah masing-masing. Imbauan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona. "Untuk perayaan Paskah, Ditjen Bimas (Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat) Kristen mengimbau kepada pimpinan gereja agar dilaksanakan di rumah masing-masing," kata Direktur Urusan Agama Kristen Kemenag, Janus Pangaribuan, dalam keterangan pers tertulis.(**/PRO2)
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
19657
Bandar Lampung
10151
Gerbang Sumatera
5296
Lampung Barat
4676
Gerbang Sumatera
4023
153
11-Apr-2025
134
11-Apr-2025
153
11-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia