Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Perdana, Unila Masuk Peringkat 601+ di Times Higher Education Asia University Rankings 2024
Lampungpro.co, 07-May-2024

Febri 152

Share

Jajaran Rektorat Unila | Lampungpro.co/Dok Unila

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Universitas Lampung (Unila) untuk pertama kalinya meraih peringkat 601+ pada pemeringkatan Times Higher Education (THE) Asia University Rankings 2024.

Secara nasional, Unila menempati peringkat ke-24 universitas di Indonesia dari 33 universitas yang masuk pada pemeringkatan ini.

THE Asia University Rankings 2024 sendiri, mencakup 739 universitas dari 31 wilayah di seluruh Asia. Perankingan ini menggunakan 18 indikator kinerja yang sama dengan THE World University Rankings, namun indikator tersebut dikalibrasi ulang untuk mencerminkan atribut institusi-institusi di Asia.

Ada pun 18 indikator kinerja dikelompokkan menjadi lima bidang yakni Research Quality sebesar 30% (citation impact, research strength, research excellence, research influence), Research Environment 28% (research reputationresearch income, research productivity)Teaching 24,5% (indikator reaching reputation, staff-to-student ratio, doctorate-to-bachelor’s ratio, doctorates-awarded-to-academic-staff ratio, institutional income), Industry 10% (industry income dan Patents), dan International Outlook 7,5% (proportion of international students, proportion of international staff, International collaboration).

Ketua Tim Times Higher Education World University Rankings Unila, Hadi Prayitno, S.T., M.T mengatakan, keberhasilan Unila ini merupakan yang pertama setelah tiga tahun mengikuti perankingan bergengsi tersebut.

"Unila selama ini hanya masuk ke posisi reporter dan secara nasional belum masuk pada peringkat 25 besar," kata Hadi Prayitno dalam keterangannya, Selasa (7/5/2024).

Menurutnya, awareness dan interest terhadap pemeringkatan internasional semakin meningkat dengan baik, sehingga Unila mampu mengikuti pola tren yang ada pada pemeringkatan dunia saat ini.

Kemudian ditambah lagi, saat ini Unila sudah punya komitmen yang tinggi sehingga ada peningkatan pada pemeringkatan internasional.

Guna memaksimalkan pencapaian Unila pemeringkatan kelas dunia, pemeringkatan THE baik versi World University Rankings maupun Asia University Rankings akan dimainstreaming sampai ke tingkat fakultas tahun ini.

Mainstreaming internasional ranking bertujuan untuk mendapat data lebih banyak dalam mengisi borang pemeringkatan. THE juga menerbitkan pemeringkatan untuk tingkat prodi (by subject).

"Hal inilah yang akan disosialisasikan agar setiap program studi (Prodi), agar dapat mengetahui posisi rankingnya di level dunia maupun Asia, ketika setiap prodi sudah mengetahui masing-masing ranking yang dicapai, maka semua pihak dapat berpartisipasi dan berkontribusi dalam pengisian borang tersebut," ujar Hadi Prayitno.

Dengan demikian, Hadi Prayitno optimistis Unila pada lima sampai 10 tahun mendatang bisa melakukan internasionalisasi di tingkat prodi.

Unila perlu memperhatikan kembali program-program kegiatan, arah penelitian, hingga arah kerjasama yang sesuai dengan ketentuan berlaku pada pemeringkatan.

Beberapa indikator penilaian yang menjadi catatan untuk dapat ditingkatkan di antaranya penelitian dosen yang terkait dengan SDGs dan terindeks Scopus, keterlibatan profesional sebagai tenaga pengajar di kampus, jumlah mahasiswa asing, dan memperbanyak publikasi interdisiplin dan lainnya.

Sementara itu, Wakil Rektor PKTIK Unila, Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.B.A menambahkan, Unila kini sedang bergiat mempersiapkan diri menuju universitas kelas dunia atau world class university, untuk membuktikan program strategik Be Strong.

Pencapaian Unila hingga 2024 ini pada pemeringkatan QS Rank dunia 1401+. Sementara di Indonesia sendiri, posisi ini menempati ranking ke-25, di mana QS ranking Asia-nya 701+. Sementara peringkat Unila pada Times Higher Education ranking dunia 1500+, dengan penempatan ranking Asia 601+.

"Kami patut bersyukur THE ini di tingkat Asia menempatkan Unila di urutan ke-24 universitas di Indonesia, karena ini merupakan upaya yang baru dimulai dua tahun terakhir, kita masih butuh untuk memperkuat posisi ini," tambah Ayi Ahadiat.

Sesuai arahan Rektor, Unila dari waktu ke waktu harus mampu bersinergi dengan seluruh unit, lembaga, UPT, agar dapat memperkuat posisi ini lebih tinggi lagi. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

24966


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved