BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Peringati Hari Anak Sedunia yang jatuh setiap tanggal 22 November mengangkat tema 'Inclusion, for Every Child'. Peringatan ini adalah momentum untuk mempromosikan kebersamaan internasional, kesadaran pada anak-anak di seluruh dunia, dan meningkatkan kesejahteraan pada anak-anak.
"Hal ini mendorong kita sebagai orang dewasa, baik orang tua, guru, pengambil kebijakan dan element lain-lain disekitar anak, untuk dapat memahami bahwa keunikan dari setiap anak menjadi modal besar untuk proses dalam tumbuh kembangnya," tambahnya.
Octa mengatakan setiap anak berhak tumbuh di lingkungan yang aman dan setiap anak berhak untuk hidup dan berkembang. "Sebagai orang dewasa kita wajib melindungi anak-anak, dengan struktur kognitif anak yang belum matang, kondisi emosi yang belum matang. Dan anak-anak memang sangat bergantung kepada orang dewasa," terang Octa.
Lebih lanjut, Octa mengutarakan ketika anak tumbuh tidak pada tempat yang aman, ini akan menimbulkan resiko-resiko seperti kekerasan, bullying, dan pelecehan. Hal ini berdampak buruk terhadap psikologis seorang anak.
Ia mengingatkan, agar sebagai orang dewasa lebih perhatian terhadap anak-anak. "Selaku orang dewasa harusnya aware, karena anak-anak ini yang merupakan generasi penerus kita selanjutnya. Jangan sampai seorang anak tidak mendapatkan tempat dan lingkungan yang aman dalam tumbuh kembangnya," ujar Octa. (***)
Editor : Sandy, Sumber : Rilis Humas MalahayatiNews
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
348
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia