Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Perlancar Distribusi Kopi, Ruas Talang Padang-Ngarip Tanggamus Dibangun Rigid Beton dan Aspal
Lampungpro.co, 04-Nov-2021

Amiruddin Sormin 1495

Share

Pemadatan material jalan ruas Talangpadang-Ngarip. LAMPUNGPRO.CO/BMBK LAMPUNG

TALANG PADANG (Lampungpro.co): Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mendukung peningkatan produksi dan ekspor kopi Lampung dengan memperlancar arus transportasi dari salah satu sentra kopi Lampung yakni kawasan Ngarip, Kecamatan Ulu Belu, Kabupaten Tanggamus. Di kawasan ini terhampar ribuan hektare kopi robusta specialty Lampung yang kesohor ke mancanegara yakni kopi Ulu Belu. 

Pada peringatan Hari Kopi International atau International Coffee Day (ICD) 2 Oktober 2021, Gubernur  Arinal Djunaidi mengatakan dari 744 ribu ton ekspor kopi Indonesia per tahun, Lampung menjadi salah satu provinsi penghasil kopi terbesar di Indonesia. "Saat ini kopi dari Lampung Barat dan Tanggamus, memiliki potensi yang sangat besar. Kita akan bantu pemasarannya, jangan sampai petani jual kopinya Rp20 ribu oleh pengusaha dijual kembali menjadi Rp90 ribu," ujar Arinal. 

Dukungan itu diwujudkan dengan merekonstruksi jalan provinsi di ruas Talangpadang-Ngarip yang menjadi jalur utama distribusi kopi Tanggamus. Selain itu, kawasan ini juga dikenal sebagai penghasil pisang mas Tanggamus yang rutin diekspor ke berbagai negara, terutama China. Kawasan ini juga sentra hortikultura Lampung yang menyuplai kebutuhan sayur dan buah di Lampung. 

Melalui APBD Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2021, menurut Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung, Febriza Levi Sukmana, diputuskan untuk memperbaiki jalan yang rusak berat di Pekon Muara Dua, Kecamatan Ulu Belu. "Kita bangun dengan sebagian rigid beton dan aspal, karena ada beberapa bagian yang harus rigid agar tak cepat rusak," kata Febriza Levi Sukmana, Selasa (2/11/2021), sebagaimana dikutip dari portal BMBK Lampung, Kamis (11/4/2021).. 

Total jalan rusak berat yang direkostruksi yakni sepanjang 430 meter. Dari total itu, sepanjang 70 meter dan lebar 5 meter memakai perkerasan beton dan sepanjang 360 meter dan lebar 4,5 meter memakai perkerasan aspal.  

Dengan demikian, kata Levi, akses menuju sentra perkebunan di Tanggamus seperti Datarajan, Gunung Tiga, Karang Rejo, Pagar Alam, dan Muara Dua makin lancar. "Mudah-mudahan pekerjaan ini selesai tepat waktu pada 20 November 2021," kata Levi. 

Jalan di kawasan ini pernah diperbaiki oleh PT Pertamina Geothermal Energy pada 2016. Namun jalan yang diperbaiki ini sebelum PT Pertamina Geothermal Energy. "Jadi, ini bukan jalan yang dipakai Pertamina. Lokasinya jalan utama," jelasnya. (***)


Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Era Digital, Era Journalist No Borders, Masih...

Ini adalah refleksi tajam terhadap etos kerja jurnalisme lapangan,...

674


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved