BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Lampung akan memfasilitasi warga kabupaten/kota yang ingin membuat Kartu Idenstitas Anak (KIA), selama pergelaran Lampung Fair 2019 di PKOR Wayhalim Bandar Lampung.

Kepala Disdukcapil Provinsi Lampung, Achmad Saefullah mengatakan, pihaknya akan membantu warga yang ingin membuat KIA. Tapi menurutnya, tidak semua kabupaten/kota, hanya ada beberapa daerah saja yang bisa membuatnya. "Prinsipnya di sini kita terima berkas dan akan kita teruskan ke Disdukcapil masing-masing daerah," kata dia, Senin (22/4/2019).

Saefullah menjelaskan, para orang tua yang ingin membuatkan KIA cukup membawa surat keterangan kelahiran atau akte kelahiran, KTP, dan pas foto berwarna ukuran 2x3 sebanyak 2 lembar ke gerai Disdukcapi lLampung di Lampung Fair. Selain itu, pembuatan KIA dimaksudkan untuk mendorong peningkatan pendataan, perlindungan, dan pemenuhan hak konstitusional anak.

Menurutnya, pembuatan KIA berdasarkan Permendagri Nomor 2 Tahun 2016 tentang Kartu Identitas Anak, yang terdiri atas KIA untuk anak berusia 0-5 tahun dan untuk anak 5 tahun sampai 17 tahun. Bagi anak warga negara Indonesia (WNI) yang baru lahir, KTP Anak (KIA) akan diterbitkan bersamaan dengan penerbitan akte kelahiran. "Dengan kartu identitas anak ini, kita bisa mendata berapa jumlah anak-anak yang ada di Provinsi Lampung dari usia 0-5 tahun dan 5-17 tahun," jelas dia.

Saefullah mengungkapkan, daerah yang dapat melakukan perekaman atau pembuatan KIA adalah Kabupaten Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus, Lampung Utara, Lampung Tengah, Mesuji, Tulangbawang Barat, Waykanan, Kota Bandar Lampung dan Kota Metro. "Sedangkan daerah seperti Kabupaten Lampung Timur, Tulangbawang, Pesisir Barat, Lampung Barat, dan Lampung Selatan masih tahap proses pembuatan atau pengadaan untuk KIA tersebut," ungkap dia.(**/PRO2)