BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com):�Pertandingan antara Perseru Badak Lampung FC melawan Persela Lamongan yang dijadwalkan akan bergulir pada Sabtu (3/8/2019) atau yang diisukan mundur satu hari yakni pada Minggu (4/8/2019) secara resmi telah ditunda dalam waktu yang belum bisa ditentukan.
Hal tersebut diumumkan setelah kedua belah pihak melakukan rapat internal bersama perwakilan PT. Liga Indonesia Baru (LIB) di Stadion Sumpah Pemuda, Jumat (2/8/2019) sore. Secara resmi baik manajemen Persela Lamongan maupun Badak Lampung saat ini akan menunggu surat keputusan resmi dari PT. LIB.
"Direschedule Pertandingan dan ditiadakan serta dikembalikan ke LIB untuk mereschedule pertandingan ini. Tanggal 4 Agustus itu tidak ada perihal resmi. Jadi setelah rapat tadi resmi direschedule untuk tanggal belum tahu tapi kemungkinan di akhir putaran pertama," kata Media Officer Persela Andika Hangga saat ditemui Lampungpro.com.
Soal keberangkatan tim ke Lampung, Andika menganggap pihaknya hanya mengikuti panduan berdasarkan regulasi dari PT. LIB karena pada dasarnya mereka belum menerima putusan penundaan jadwal.
"Jadi terkait isu yang ada kita tampung saja tapi kita punya panduan di regulator LIB nya itu. Kalau kita punya surat penundaan dari awal ya fine saja karena secara resmi media sosial tidak bisa dijadikan acuan," ujar dia.
Mengenai hal tersebut, pihak Persela mengakui agak kecewa dengan penundaan pertandingan kontra Laskar Saburai ini. Sebab mereka telah mengeluarkan banyak finansial untuk datang ke Lampung.
"Ini sudah kesepakatan bersama jadi kita tinggal pegang berita acaranga sama tanda tangan dari semua pihak. Kalau kecewa tentunya kita seperti itu karena kita bawa kesini 23 pemain dengan target kemenangan bagaimanapun hasilnya andai besok tidak jadj tanding," jelas Andika.
Saat ditanya terkait isu yang beredar mengenai Laskar Joko Tingkir julukan Persela yang akan mengajukan Walkout (WO) ke PT. LIB, Andika menegaskan itu berita hoax dan pihaknya belum mengajukan hal tersebut.
Sementara itu, media officer Perseru Badak Lampung Imam mengaku pihaknya masihmenunggu surat resmi dari LIB untuk reschedule pertandingan tanpa waktu yang belum bisa ditentukan.
"Jadi kita berdua sepakat menunggu kesepakatan dari LIB. Di meeting LIB tadi melihat jadwal pertandingan kebelakang apakah merugikan atau tidak. Makanya mereka ingin mencari waktu yang tepat agar tidak merugikan kedua tim," ungkap Imam. (FEBRI/PRO3)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4128
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia