BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Dalam bidang pertanian, saat ini, sudah banyak mengalami perubahan, dan menjadi sebuah tantangan berat bagi para penyuluh pertanian khususnya yang ada di Lampung. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Lampung, Edi Yanto dalam pertemuan dan pembinaan penyuluhan pertanian di Hotel Amalia, Bandar Lampung, Rabu (1/10/2017).

Hadir dalam kegiatan itu, anggota Komisi IV DPR-RI Sudin dan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Momon Rusmono, serta Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Lampung Edi Yanto, dan para penyuluh pertanian.

Edi Yanto mengatakan meskipun penguasaan lapangan penyuluh pertanian luar biasa tapi sekarang terkendala dengan perubahan dari perkembangan zaman.�"Para penyuluh terbiasa membangun pertanian dari tahun 80-an. Kalau dulu petani bisa kita atur, sekarang sulit diatur karena adanya globalisasi, jadi informasi lebih cepat didapat dari telepon genggam," kata Edi.

Edi menerangkan, Pertemuan Pembinaan dan Koordinasi Penyuluhan Pertanian ini bertujuan sebagai forum komunikasi. "Jadi, bisa dimanfaatkam untuk melakukan komunikasi dengan lembaga yang berkompeten dengan persoalan yang dihadapi oleh Penyuluh Pertanian," kata dia. (REKANZA/PRO2)