JAKARTA (Lampungpro.com): Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2017 bisa mencapai 5,2 persen. Atau, lebih tinggi dari proyeksi 5,1 persen, tapi dengan memperkuat sumber pertumbuhan dalam negeri. "Kalau domestik demand lebih bagus dan kuat, 5,2 persen sesuatu yang mungkin achievable bisa dicapai," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menanggapi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2017 dari Bank Dunia sebesar 5,2 persen di Jakarta, Rabu (22/3/2017).
Selain itu, Sri Mulyani memastikan pemerintah akan melaksanakan berbagai kebijakan dan instrumen secara konsisten agar momentum pertumbuhan ekonomi tersebut dapat terealisasi. Menurut dia, memperkuat pondasi dan sumber pertumbuhan ekonomi dalam negeri menjadi penting. Karena, saat ini, kondisi perekonomian global masih diliputi ketidakpastian. Terutama usai terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS dan keluarnya Inggris dari Uni Eropa.
"Kita harus memperkuat sumber pertumbuhan dalam negeri. Karena, hasil G20 memberikan tekanan untuk memperkuat pondasi ekonomi agar kita mampu menjaga momentum pertumbuhan dari ketidakpastian lingkungan internasional," kata Sri Mulyani.
Sebelumnya, Bank Dunia dalam laporan triwulan terbaru memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2017 sebesar 5,2 persen yang didukung oleh membaiknya harga komoditas, meski risiko bisa muncul dari ketidakpastian global dan dinamika fiskal. (*/ANT/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4138
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia