Dokumentasi Universitas Teknokrat Indonesia | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Praktik Kerja Lapangan (PKL) bagi mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia menjadi program wajib sebagai syarat untuk dapat menyusun skripsi. Menurut Dosen UTI dan selaku Koordinator PKL di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Teknokrat Indonesia Dian Novita, S.E., M.M.,  sendiri program PKL ini dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya dan kegiatan PKL ini dilaksanakan dalam tiga periode yaitu pada setelah semester genap, ganjil dan semester pendek.

Tujuan Program PKL ini adalah untuk meningkatkan keterampilan dan pengalaman, serta memperluas wawasan mahasiswa mengenai dunia kerja. Diharapkan dengan mengikuti program ini mahasiswa nantinya akan lebih siap terjun kedunia kerja serta memiliki daya saing yang tinggi di pasar tenaga kerja.

Banyak mahasiswa Universitas terbaik Sumatera ini, yang mengikuti program PKL dibeberapa Perusahaan ternama di Bandar Lampung. Perusahaan-perusahaan di Bandar Lampung ini sangat mengapresiasi para Mahasiswa Praktik Kerja Lapangan (PKL) Universitas Teknokrat Indonesia.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Teknokrat Indonesia Dr. Mahathir Muhammad, SE., MM., mengatakan bahwa pelaksanaan PKL mahasiswa ini bukan hanya sekedar masalah akademik atau untuk memenuhi SKS saja namun yang lebih penting adalah untuk peningkatan kemampuan mahasiswa. "Seperti dalam berinteraksi sosial di dunia kerja. Sehingga mereka dapat memperkaya pengetahuan mahasiswa dari teori yang telah didapatkan selama masa perkuliahan di kampus," ucap Mahathir. 

Lanjut, Mahathir mengatakan Sebelum melaksanakan PKL, mahasiswa telah dibekali berbagai keterampilan yang juga menjadi syarat mahasiswa untuk dapat mengikuti PKL seperti penggunaan Aplikasi Komputer yang diperlukan di dunia kerja yaitu:  microsoft office, myob dan juga desain grafis. Selain itu keterampilan berkomunikasi dan kemampuan dasar pemasar, serta keterampilan kesekretarisan seperti surat menyurat, dokumentasi data, mengatur rapat, dan lain-lain. 

"Ketrampilan itu juga harus sudah dikuasai oleh mahasiswa, selain itu mahasiswa yang akan PKL juga mendapatkan pembekalan mengenai dunia kerja baik dari pihak internal maupun ekternal. Untuk PKL periode semester ganjil kemarin, mahasiswa mendapatkan motivasi dunia kerja dalam acara tersebut mahasiswa memperoleh wawasan mengenai dunia kerja yang diharapkan mahasiswa dapat lebih siap untuk melaksanakan PKL," ujar Mahathir.

Periode PKL Universitas Teknokrat Indonesia semester ganjil yang di mulai sejak bulan November 2021 lalu, baru saja berakhir pada Januari 2022. Dalam periode PKL ganjil ini ada sekitar 100 lebih mahasiswa program studi S1 Manajemen dan S1 Akuntansi yang mengikuti PKL dan melibatkan sebanyak 61 mitra perusahaan yang terdiri dari intansi pemerintah, perusahaan swasta maupun BUMN.

Sebagian besar mitra perusahaan baik instansi pemerintah maupun BUMN atau perusahaan swasta yang telah menerima mahasiswa PKL dari Universitas Teknokrat Indonesia merasa sangat puas dengan kinerja mahasiswa selama melaksanakan PKL. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) kota Bandar Lampung Ir. Akhmad Nasrudin, sangat mengapresiasi keberadaan mahasiswa PKL dari Universitas Teknokrat Indonesia dan berharap agar kerja sama antara UTI dan BPS tidak hanya terbatas pada kegiatan PKL saja, namun dapat diperluas lagi dalam bidang kerja sama lainnya. "Yang dapat memberikan manfaat pada kedua belah pihak yakni UTI dan juga BPS," terang Akhmad Nasrudin. 

Selain BPS, Badan Usaha Logistik (BULOG) dan  PT PLN  juga menyampaikan hal yang sama bahwa Perusahaan tersebut merasa sangat senang dan terbantu dengan adanya program PKL UTI ini. (***) 

SUMBER: Rilis UTI