Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Petakan Titik Rawan Kecelakaan Angkutan Nataru, Tol Lampung Ikut Dipantau Kemenhub
Lampungpro.co, 08-Dec-2019

Heflan Rekanza 739

Share

JAKARTA (Lampungpro.co): Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memetakan titik-titik rawan kecelakaan untuk masa angkutan libur Natal dan Tahun Baru 2020. Penentuan titik rawan ini dibahas dalam rapat koordinasi antara Kemenhub dan stakeholder terkait menjelang akhir pekan kemarin.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, beberapa titik krusial ditandai di sejumlah ruas tol. Di antaranya Tol Trans Jawa, Tol Trans Sumatera (Tol Lampung), hingga pelabuhan penyeberangan di Merak-Bakauheni dan Gilimanuk-Ketapang. "Tol Cipali kemungkinan rawan terhadap kecelakaan dan kekurangan rest area. Kemudian, Tol Layang (Elevated) Jakarta Cikampek yang akan segera dibuka pada pertengahan Desember juga menjadi perhatian," kata dia, dalam keterangan tertulis, Minggu (8/12/2019).

Selain rawan kecelakaan, beberapa titik di ruas jalan tol ditengarai rawan terhadap kemacetan. Budi Karya mengatakan pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi supaya tidak terjadi penumpukan kendaraan. Langkah itu misalnya pengoptomalisasian pembukaan tol gate, sistem jemput bola, penambahan petugas lapangan, dan optimalisasi Gerbang Tol Otomatis (GTO). 

Lalu, Penempatan Variable Message Sign (VMS) pada titik awal JakartaCikampek Elevated (baik dari arah Jakarta maupun Cikampek) dan sistem buka tutup pada SPBU dan Rest Area di jalan tol apabila sudah terjadi kepadatan. Budi Karya memprediksi puncak arus libur akan terjadi pada 20 hingga 24 Desember 2019. Sedangkan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 29 hingga 31 Desember 2019.  

Untuk memastikan kesiapan ruas tol menjelang libur Natal dan tahun baru, Budi Karya melakukan peninjauan di tiga titik ruas tol hari ini. Budi Karya bakal meninjau Tol Elevated JakartaCikampek (Japek II), Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), dan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu). 

Dalam peninjauan itu, Budi Karya akan didampingi oleh Dirjen Bina Marga, Kakorlantas, Kepala Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT). Kemudian, Direktur Utama Jasa Marga, Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Sesditjen Perhubungan Darat, dan Direktur Lalu Lintas Perhubungan Darat.(**/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

24238


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved