Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Peternak Kambing Kini Lebih Mudah, Unila Hadirkan Inovasi Smart Farming QR Code dan Alat Minum Otomatis di Lampung Tengah
Lampungpro.co, 16-Sep-2025

Admin 522

Share

Tim dosen dan mahasiswa Universitas Lampung (Unila) bersama para peternak lokal. Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Tim dosen dan mahasiswa Universitas Lampung (Unila) menghadirkan terobosan baru dalam dunia peternakan melalui penerapan Smart Farming berupa QRCode Recording Ternak dan Alat Minum Otomatis. Inovasi ini digagas untuk menjawab tantangan efisiensi, produktivitas, sekaligus keberlanjutan usaha peternakan di era modern.

Teknologi tersebut mulai diterapkan di Yufeed Berkah Mulia Farm, Kabupaten Lampung Tengah, sebagai bagian dari Program Hibah Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat, yang didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) tahun 2025.

Lewat sistem QRCode Recording, para peternak dapat mencatat data ternak secara akurat, cepat, dan mudah diakses. Hal ini memudahkan pengambilan keputusan dalam pengelolaan ternak. Sementara itu, alat minum otomatis memastikan ketersediaan air bersih secara berkelanjutan, yang berdampak langsung pada kesehatan dan kesejahteraan hewan.

Indra Sofwataman, Ketua Yufeed Berkah Mulia Farm, menyambut baik penerapan teknologi ini.

“Kami sangat senang Universitas Lampung memilih kami sebagai mitra. Teknologi ini benar-benar membantu manajemen peternakan sekaligus memperkenalkan kami dengan konsep smart farming,” ujarnya.

Pengembangan inovasi ini diketuai oleh Nadia Maharani, S.Pt., M.Si. dari Prodi Peternakan Unila, berkolaborasi dengan Rizkima Akbar Setiawan, S.T., M.T. dari Prodi Teknik Informatika, serta Dr. Veronica Wanniatie, S.Pt., M.Si. dari Prodi Peternakan. Mereka juga melibatkan tiga mahasiswa: Dimas Eka Putra Santoso dan Arnest Seyfo Eristiyan Putra (Teknik Informatika), serta Susilo Puryanto (Peternakan).

Kolaborasi antar Fakultas ini diharapkan dapat membawa manfaat yang signifikan, tidak hanya bagi para peternak, tetapi juga untuk mahasiswa dalam rangka konversi nilai dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan pengalaman langsung dalam pengembangan teknologi.

Smart Farming ini memiliki fitur canggih memungkinkan peternak untuk memantau kondisi ternak secara real-time, mengoptimalkan penggunaan sumber daya seperti pakan dan air, serta mengidentifikasi masalah kesehatan lebih awal melalui aplikasi di smartphone. Selain itu, sistem modern smart farming yang memiliki keunggulan agar lebih efisien, produktif dan berkelanjutan dalam menjalankan pengelolaan usaha peternakan.

Pemilik dapat memantau dan mengupdate data base ternak atau recording ternak kambing dengan lebih mudah, cukup dengan beberapa klik di layar ponsel. Nadia Maharani, ketua tim, menyampaikan harapannya agar teknologi ini dapat menjadi solusi bagi peternak dalam meningkatkan produktivitas, efisiensi dan berkelanjutan dalam menjalankan usaha peternakan.

"Dengan teknologi ini, peternak bisa memantau dan mengupdate data ternak atau recording ternak dari mana saja melalui smartphone mereka dan alat minum otomatis menjamin ketersediaan air bersih secara berkelanjutan di kandang tanpa perlu cek berkala ketersediaan air minum terna. Ke depannya, kami berharap teknologi ini dapat dikembangkan lebih lanjut dan diadopsi oleh peternakan lain," jelas Nadia.

Arnes, salah satu mahasiswa bidang teknologi informatika yang terlibat dalam proyek ini, mengungkapkan rasa antusiasnya. "Saya sangat senang dapat terlibat dalam kegiatan ini dan membuka wawasan kami tentang bagaimana teknologi dapat mendukung para peternak" tuturnya.

Susilo, mahasiswa bidang peternakan yang terlibat, mengungkapkan rasa terima kasihnya “saya sangat berterima kasih telah dilibatkan dalam mendampingi tim PKM dan mendapat pengalaman di luar kampus”, tuturnya

Di tempat Fakultas Teknik, Rizkima Akbar Setiawan, S.T., M.T., selaku salah satu dosen prodi Teknik Informatika, juga memberikan apresiasi atas keberhasilan tim dalam mengembangkan teknologi inovatif ini. "Kami sangat bangga dengan inovasi ini. Semoga tidak hanya bermanfaat bagi Yufeed Berkah Mulia Farm, tetapi juga menjadi inspirasi bagi peternakan lain untuk mengadopsi teknologi serupa demi peningkatan produktivitas dan efisiensi operasional dalam usaha peternakan," ujarnya.

Penerapan teknologi Smart Farming Qrcode Recording Ternak dan Alat Minum Otomatis ini diharapkan dapat menjadi langkah maju bagi para peternak di Lampung Tengah dan sekitarnya, menjawab tantangan dalam mengelola peternakan secara modern dan efisien. Melalui inovasi seperti ini, Universitas Lampung berkomitmen untuk terus memberikan dampak positif kepada masyarakat, khususnya dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan peternak lokal. (PM)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Bro, Pelajaran Apa yang Kau Petik dari...

Para kepala daerah di Lampung punya kesempatan untuk membuktikan...

17477


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved