Petugas saat mengevakuasi korban tabrakan di Jalant Tol Trans Sumatera, Rabu (17/2/2021) pagi tadi. LAMPUNGPRO.CO/DITLANTAS POLDA LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co):  Diduga mengantuk, sopir pikap Mitsubishi L300 BE 8976 ZF menabrak truk tronton BK 8293 CP yang sedang berhenti di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Km 00.600 Desa Bakauheni, Kecamatan.Bakauheni, Lampung Selatan., Rabu (17/2/2021), pukul 04.03 WIB. Akibat kecelakaan itu, sopir L300 Rio Fambudi (23), warga Pekon Sudimoro Bangun, Kecamatan Semaka, Tanggamus, meninggal dunia. 

Dia terjepit kemudi dengan luka di dada, kepala, robek di bagian wajah, patah tulang kaki sebelah kanan, dan luka robek kaki sebelah kiri. Dia meninggal dunia setelah sempat dibawa ke RSUD Bob Bazar, Kalianda, Lampung Selatan. Sedangkan kernetnya yakni Yayan Saputra (26), warga Wonosobo, Tanggamus, luka berat. Yayan sempat dibawa ke Puskesmas Bakauheni dan dirujuk ke RSUD Bob Bazar. 

Pikup tersebut bermuatan jengkol yang hendak menyeberang ke Jawa. Informasi yang dihimpun Lampungpro.co dari Ditlantas Polda Lampung, menyebutkan pikup melaju dengan kecepatan normal yakni 60-70 km/jam. Namun diduga sopir mengantuk, pikup oleng kemudian menabrak tronton yang dikemudikan Sudianto Tampubolon (33), berhenti di jalur kiri. 

Berdasarkan video pendek yang diperoleh Lampungpro.co, evakuasi terhadap Rio berlangsung cukup lama. Hampir seluruh bagian depan pikup berwarna hitam itu hancur dan sebagian muatan berhamburan ke sisi kiri jalan tol, sehingga sopir terjepit. Belasan petugas JTTS, Patroli Jalan Raya Ditlantas Polda Lampung, mengevakuasi korban hingga dapat keluar dari jepitan truk.

"Berdasarkan rekaman kamera CCTV diduga supir L300 dalam keadaan mengantuk. Kemudian, ada kendaraan tronton yang berhenti sembarangan di bahu jalan," kata Dirlantas Polda Lampung Kombes Donny Sabardi Halomoan Damanik. (HENDRA/PRO1)