Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Pilkada 2024, KPU Catat Partisipasi Pemilih di Bandar Lampung Paling Rendah di Lampung, Pesisir Barat Tertinggi
Lampungpro.co, 06-Dec-2024

Febri 126

Share

KPU Lampung Saat FGD Media Relations Pilkada Serentak 2024 | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): KPU Lampung mencatat, Bandar Lampung menjadi daerah di Lampung dengan partisipasi pemilih terendah di pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 pada 27 November 2024.

Hal tersebut, berdasarkan rapat pleno hasil rekapitulasi suara yang dilakukan KPU di 15 kabupaten/kota di Lampung, yang sudah selesai dilaksanakan.

Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih dan Parmas) KPU Lampung, Dedi Fernando mengatakan, tingkat partisipasi pemilih di 15 kabupaten/kota sudah diterima 100 persen.

"Dari data yang kami terima, tingkat tertinggi partisipasi pemilih ada di Pesisir Barat dengan angka 79,09 persen, terendah di Bandar Lampung 51,99 persen," kata Dedi Fernando saat fokus grup diskusi (FGD) media relations Pilkada serentak 2024 di Pindang Uwo Pahoman, Bandar Lampung, Jumat (6/12/2024).

Jumlah tersebut khususnya di Bandar Lampung sedikit berbeda dengan hasil pleno di KPU Bandar Lampung, karena jumlahnya ada yang belum masuk dari daftar pemilih khusus (DPK), namun saat ditambahkan maka nilainya 51,99 persen.

"Jadi ini rata-rata tingkat partisipasi pemilih ada di atas 70 persen ada tujuh kabupaten/kota, sisanya di atas 60 persen semua, sehingga total keseluruhan untuk kabupaten/kota mencapai 65,39 persen," ujar Dedi Fernando.

Dengan hasil tersebut, KPU Lampung nantinya akan melakukan evaluasi karena ada beberapa daerah yang turun tingkat partisipasinya.

Dedi Fernando menyebut, evaluasi nantinya dengan melibatkan sejumlah stakeholder di Lampung, dan akan berkoordinasi dengan jajaran di KPU kabupaten/kota terkait apa saja yang menjadi problem menurunnya partisipasi pemilih.

"Kami melihat turunnya ini karena adanya penggabungan tempat pemungutan suara (TPS) pada saat Pilkada, dimana pada saat Pemilu ada 300 pemilih tiap TPS, namun saat Pilkada ada 600 pemilih, sehingga ada beberapa daerah yang jaraknya jauh," sebut Dedi Fernando.

Kemudian ada juga tahapan yang berdekatan dan kampanye juga terlalu singkat, sehingga bisa saja kampanye calon tidak sampai menyentuh ke tingkat bawah, yang tentunya sangat berpengaruh.

Ada pun data partisipasi pemilih di Pilkada 2024 yakni Bandar Lampung 51,99 persen, Pesisir Barat 79,02 persen, Metro 73,73 persen, Pringsewu 73,32 persen, Mesuji 72,51 persen, dan Way Kanan 72,39 persen.

Kemudian di Pesawaran 71,75 persen, Tulangbawang Barat 71,80 persen, Tanggamus 70,40 persen, Lampung Utara 69,77 persen, dan Lampung Barat 68,20 persen.

Selanjutnya di Tulang Bawang 64,30 persen, Lampung Timur 64,13 persen, Lampung Selatan 63,61 persen, dan Lampung Tengah 61,15 persen. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1133


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved