LAMPUNG SELATAN (Lampungpro.co): Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Selatan telah memfasilitasi debat keduanya dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Lampung Selatan, terhadap tiga pasangan bakal calon Wakil Bupati Lampung Selatan, Rabu (11/11/2020) malam. Ketiga pasangan calon wakil nomor urut 1 Pandu Kusuma Dewangsa, nomor urut 2 Antoni Imam, dan nomor urut 3 Melin telah menyampaikan program-programnya.
Dalam penyampaiannya, Pandu akan menaikkan indeks pembangunan manusia (IPM) dengan memberikan insentif guru PAUD, meningkatkan rata-rata lama sekolah jadi delapan tahun, dan memberikan kesejahteraan sosial masyarakat yang tidak mampu agar bantuan sosial bisa tepat sarat dan tepat sasaran. Pandu juga akan melakukan upaya pencegahan tingkat kekerasan perempuan dan anak, dengan cara menyelaraskan dan menyelesaikan trans gender.
"Kemudian melakukan pendataan Babinsa, camat, dan kepala desa di Lampung Selatan untuk bisa mengambil jalur terbaik agar tidak ada kekerasan wanita dan rumah tangga. Terkait stunting, kami akan melibatkan aparatur dan elemen untuk melakukan pendataan ditingkat desa," kata Pandu.
Kemudian pasangan wakil nomor urut 2 Antoni Imam akan melakukan berbagai terobosan dalam peningkatan perekonomian di Lampung Selatan, terutama bagi UMKM yang terdampak adanya Jalan Tol Trans Sumatera. Caranya dengan berkoordinasi hingga tingkat pusat, pengembangan Pelabuhan Bakauheni sebagai sentra pariwisata dengan mengusulkan agar exot tol tidak langsung dengan pelabuhan, tapi ada jakrak dari pusat Kota Kalianda sehingga bisa memberikan dampak positif.
"Lalu mendorong pengelolaan berkaitan rest area agar bisa mengakomodir, memberdayakan ekonomi, dan mendorong iklim investasi yang baik. Terkait peningkatan IPM, kami akan menguatkan pendidikan budi pekerti di sekolah, membentuk program lumbung pangan ditiap desa, hingga meningkatkan insentif kader Posyandu dan aparatur desa untuk menekan angka stunting," ujar Antoni Imam.
Terakhir pasangan wakil nomor urut 3 Melin kedepannya akan memberdayakan perempuan untuk kesejahteraan keluarga, dengan memberikan pelatihan keterampilan yang bernilai ekonomis di waktu produktif tanpa menganggu kewajiban tata laksana di rumah tangga. Kemudian Melin akan mendesain manajemen kekayaan alam dengan melibatkan masyarakat, pelaku usaha, dan generasi milenial untuk mempromosikan pariwisata dan menggaet UMKM. (HENDRA/PRO3)
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
333
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia