BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Tahun 2017, PLN Distribusi Lampung mengalami surplus 5 persen. Diperkirakan kenaikan surplus akan selalu konsisten setiap tahun. General Manager PT PLN (Persero) Distribusi Lampung Julita Indah mengatakan tahun 2018 surplus bisa mencapai 10 sampai 15 persen, bahkan 20 persen. "Tahun 2019 bisa 30 persen sampai 35 persen," kata Julita dalam keterangan resmi yang diterima Lampungpro.com, Kamis (21/9/2017) pagi.
Selain itu, PT Bukit Asam pun setuju menjual kelebihan tenaga listrik kepada PLN. Pembelian kelebihan tenaga listrik dilakukan dengan penandatanganan amandemen perjanjian di antara kedua pihak, Rabu (20/9/2017). "Bukit Asam dan PLN sama-sama perusahaan energi, harus membantu masyarakat," kata Senior Manager Pemasaran dan Penjualan Bukit Asam.
Adanya pembelian kelebihan kekuatan listrik, PLN mendapat tambahan daya untuk Lampung sebesar 10 MW. Secara keseluruhan, daya mampu pembangkit listrik di Lampung sebesar 610 MW. Seluruhnya terdiri dari 11 pembangkit milik PLN, 8 pembangkit sewa, atau Independent Power Plant (IPP) yang salah satunya milik Bukit Asam. Sementara transfer dari Sumatera Bagian Selatan maksimal sebesar 350 MW. Untuk cadangan daya sekitar 50 MW. (SYAHREZA/PRO2)
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
317
Lampung Selatan
25516
Humaniora
3361
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia