Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Polinela Berdayakan PEKKA di Desa Suak, Lewat Pelatihan Olahan Pangan dan Pemasaran Digital
Lampungpro.co, 04-Sep-2025

Sandy 252

Share

Tim dosen Polinela beri pelatihan dan pemasaran produk di Desa Suak, Lampung Selatan | Lampungpro.co

LAMPUNG SELATAN (Lampungpro.co) : Tim dosen Politeknik Negeri Lampung (Polinela) lintas disiplin menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertajuk “Pemberdayaan Kelompok Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) Desa Suak melalui Bimtek Pengolahan dan Digitalisasi Pemasaran Produk Berbasis Tepung Pangan Lokal”. Kegiatan berlangsung di Balai Desa Suak, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan, Jumat (25/7/2025).

Ketua tim, Dr. Ir. Zukryandry, S.T., M.Si., menjelaskan kegiatan ini berangkat dari potensi Desa Suak yang kaya akan bahan pangan lokal seperti pisang, jagung, dan singkong. Namun, potensi tersebut belum dimanfaatkan secara optimal, terutama oleh kelompok perempuan kepala keluarga (PEKKA) yang memiliki peran penting dalam menopang ekonomi rumah tangga.

“Pemberdayaan perempuan, khususnya kepala keluarga, sangat penting dalam upaya meningkatkan ekonomi keluarga. Dengan memanfaatkan tepung lokal dan memasarkan produk secara digital, kami ingin mendorong kemandirian ekonomi berbasis potensi desa,” ujar Zukryandry.

Kegiatan ini diikuti kelompok PEKKA melalui bimbingan teknis (bimtek) pembuatan berbagai produk olahan berbasis tepung lokal, seperti cookies, brownies, dan kue kering. Selain itu, peserta juga mendapatkan pelatihan pemasaran digital menggunakan media sosial, WhatsApp Business, hingga platform e-commerce.

Antusiasme peserta terlihat tinggi sepanjang kegiatan. Beberapa di antaranya bahkan sudah memiliki produk rumahan, namun belum memahami cara pengemasan dan strategi pemasaran digital yang tepat.

“Kami jadi tahu cara mengolah tepung pisang dan juga cara jualan lewat HP. Sangat membantu kami yang belum pernah ikut pelatihan sebelumnya,” ungkap salah satu peserta, Iis Nurmayanti (40).

Tim dosen Polinela yang terlibat dalam program ini antara lain Prof. Dr. Ir. Beni Hidayat, M.Si., Dr. Ir. Widia Rini Hartari, S.T.P., M.Si., dr. Firdawati, S.Ked., M.K.M., Kiki Puspasari, S.K.M., M.Si., dan Dea Rizki Widiana, S.T.P., M.Sc.

Kepala Desa Suak, Juli Wahyudin, menyambut baik kegiatan ini dan mendorong agar hasil pelatihan dapat berlanjut dalam bentuk pendampingan, mulai dari perizinan produk, pengembangan merek (branding), hingga penguatan kelembagaan usaha.

Program ini diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan perempuan berbasis pangan lokal dan teknologi digital yang dapat direplikasi di daerah lain. Selain memberdayakan perempuan, kegiatan ini juga menjadi wujud kontribusi perguruan tinggi dalam pembangunan masyarakat berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi. (***)
Editor : Sandy,

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Bro, Pelajaran Apa yang Kau Petik dari...

Para kepala daerah di Lampung punya kesempatan untuk membuktikan...

11451


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved