LAMPUNG SELATAN (Lampungpro.co) : Tim dosen Politeknik Negeri Lampung (Polinela) lintas disiplin menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertajuk “Pemberdayaan Kelompok Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) Desa Suak melalui Bimtek Pengolahan dan Digitalisasi Pemasaran Produk Berbasis Tepung Pangan Lokal”. Kegiatan berlangsung di Balai Desa Suak, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan, Jumat (25/7/2025).
Ketua tim, Dr. Ir. Zukryandry, S.T., M.Si., menjelaskan kegiatan ini berangkat dari potensi Desa Suak yang kaya akan bahan pangan lokal seperti pisang, jagung, dan singkong. Namun, potensi tersebut belum dimanfaatkan secara optimal, terutama oleh kelompok perempuan kepala keluarga (PEKKA) yang memiliki peran penting dalam menopang ekonomi rumah tangga.
“Pemberdayaan perempuan, khususnya kepala keluarga, sangat penting dalam upaya meningkatkan ekonomi keluarga. Dengan memanfaatkan tepung lokal dan memasarkan produk secara digital, kami ingin mendorong kemandirian ekonomi berbasis potensi desa,” ujar Zukryandry.
Kegiatan ini diikuti kelompok PEKKA melalui bimbingan teknis (bimtek) pembuatan berbagai produk olahan berbasis tepung lokal, seperti cookies, brownies, dan kue kering. Selain itu, peserta juga mendapatkan pelatihan pemasaran digital menggunakan media sosial, WhatsApp Business, hingga platform e-commerce.
Antusiasme peserta terlihat tinggi sepanjang kegiatan. Beberapa di antaranya bahkan sudah memiliki produk rumahan, namun belum memahami cara pengemasan dan strategi pemasaran digital yang tepat.
“Kami jadi tahu cara mengolah tepung pisang dan juga cara jualan lewat HP. Sangat membantu kami yang belum pernah ikut pelatihan sebelumnya,” ungkap salah satu peserta, Iis Nurmayanti (40).
Tim dosen Polinela yang terlibat dalam program ini antara lain Prof. Dr. Ir. Beni Hidayat, M.Si., Dr. Ir. Widia Rini Hartari, S.T.P., M.Si., dr. Firdawati, S.Ked., M.K.M., Kiki Puspasari, S.K.M., M.Si., dan Dea Rizki Widiana, S.T.P., M.Sc.
Kepala Desa Suak, Juli Wahyudin, menyambut baik kegiatan ini dan mendorong agar hasil pelatihan dapat berlanjut dalam bentuk pendampingan, mulai dari perizinan produk, pengembangan merek (branding), hingga penguatan kelembagaan usaha.
Program ini diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan perempuan berbasis pangan lokal dan teknologi digital yang dapat direplikasi di daerah lain. Selain memberdayakan perempuan, kegiatan ini juga menjadi wujud kontribusi perguruan tinggi dalam pembangunan masyarakat berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi. (***)
Editor : Sandy,
Berikan Komentar
Para kepala daerah di Lampung punya kesempatan untuk membuktikan...
11451
Kominfo Lampung
303
Kominfo Lampung
345
Lampung Tengah
443
Lampung Tengah
440
252
04-Sep-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia