Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Polinela Beri Pelatihan Digital, Desain dan Pengelolaan Website Kepada Komunitas UMKM
Lampungpro.co, 17-Jul-2024

Sandy 162

Share

Dokumentasi Humas Polinela | LAMPUNGPRO.CO/Ist

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Dalam upaya mendorong daya saing usaha di era digital, Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Politeknik Negeri Lampung (Polinela) bersama Komunitas Gerakan Seribu Tangan Kreatif Lampung menggelar kegiatan bertajuk “PKM Peningkatan Daya Saing Menuju Masa Depan Digital Pada Usaha Kuliner Komunitas Gerakan Seribu Tangan Kreatif Lampung”. Kegiatan ini diketuai oleh Zuriati, S.Kom., M.Kom., dengan anggota Dr. Oktaf Rina S.Si., M.Si., dan Nurul Qomariyah, S.Kom., M.Kom.

Program ini merupakan bagian dari komitmen Polinela dalam mendukung pemberdayaan komunitas lokal melalui pengembangan keterampilan berbasis teknologi. Kegiatan PKM ini didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Tahun Anggaran 2024. Zuriat menyampaikan bahwa kegiatan ini berhasil terlaksana berkat dana dari kementerian.

"Alhamdulillah, proposal yang beberapa waktu lalu diajukan terpilih untuk didanai. Kami berharap ke depan kegiatan-kegiatan dosen-dosen Program Studi Teknologi Rekayasa Internet Politeknik Negeri Lampung banyak yang didanai oleh pemerintah," ujarnya, Selasa (16/7/2024).

Kegiatan pertama berlangsung pada tanggal 18 Mei 2024 dari pukul 08.00 hingga 12.00 wib, yang berfokus pada desain kemasan menggunakan aplikasi Canva. Materi ini disampaikan oleh Nurul Qomariyah dosen Teknologi Rekayasa Internet Polinela, bersama lima mahasiswa pendamping.

Peserta diajarkan cara mendesain tampilan kemasan yang menarik dan profesional untuk meningkatkan daya tarik produk mereka di pasar yang semakin kompetitif. Desain kemasan yang baik diharapkan dapat meningkatkan brand awareness dan memperkuat identitas produk lokal.

Kegiatan kedua, yang berlangsung pada hari yang sama dari pukul 13.00 hingga 16.00 wib, membahas pengelolaan website sebagai sarana promosi dan penjualan online. Narasumber Zuriati, bersama lima mahasiswa lainnya, membimbing para peserta dalam membuat dan mengelola website yang efektif untuk bisnis mereka. Peserta belajar tentang pentingnya keberadaan toko online, cara mengoptimalkan tampilan website, serta strategi untuk menarik lebih banyak pelanggan melalui platform digital.

Pengelolaan website yang baik akan membantu usaha UMKM memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan. Kegiatan berbasis komputer ini berlangsung di Laboratorium Jaringan Komputer Polinela, dihadiri oleh 20 peserta yang sangat antusias untuk mempelajari keterampilan baru guna meningkatkan omzet dan daya saing usaha mereka.

Kegiatan ketiga, penyuluhan tentang peningkatan kualitas produk, disampaikan oleh Dr. Oktaf Rina S.Si., M.Si., dilaksanakan pada tanggal 16 Juni 2024. Penyuluhan ini bertujuan agar produk kuliner yang dihasilkan memenuhi standar kesehatan, meningkatkan keamanan produk, dan memberikan keunggulan kompetitif.

Selain itu, dilakukan pelatihan pembuatan minuman kesehatan berbahan jahe, bunga telang, dan buah-buahan, untuk memperluas portofolio produk dan merespons kebutuhan konsumen di masa depan. Ketua Komunitas Gerakan Seribu Tangan Kreatif Lampung, Dewi Fitriyanti, S.H., mengapresiasi inisiatif ini.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menambah omzet anggota komunitas kami melalui pemasaran digital, desain kemasan yang menarik, dan diversifikasi produk. Semoga kerjasama komunitas dengan Polinela, khususnya Program Studi Teknologi Rekayasa Internet, dapat berlangsung terus di masa depan,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih atas kesempatan kerjasama yang telah terjalin, menekankan pentingnya sinergi antara komunitas lokal dan institusi pendidikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Lampung. Program ini merupakan wujud nyata dari sinergi antara komunitas dan institusi pendidikan Politeknik Negeri Lampung dalam mengembangkan potensi lokal menuju era digital yang semakin kompetitif.

Dengan keterampilan digital yang diperoleh, diharapkan para pelaku usaha kuliner dapat lebih siap menghadapi tantangan pasar dan memanfaatkan peluang yang ada di era teknologi informasi. Semoga kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di Lampung, memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat. (***)

Editor : Sandy,

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Arinal Djunaidi Manusia Penuh Keberuntungan, Akankah Menang...

Pasalnya, menurut catatan Nyonya Lee tak pernah dua kali...

22211


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved