Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Polinela Beri Pelatihan Tani Cerdas kepada Anak Panti Asuhan Miftahul Jannah
Lampungpro.co, 12-Aug-2025

Sandy 225

Share

Tim dosen Polinela beri pelatihan tentang penguatan kemandirian melalui Implementasi pertanian adatif iklim | LAMPUNGPRO.CO/Ist

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Musim hujan yang makin sulit diprediksi, kemarau yang terasa lebih panjang, hingga kebingungan petani menentukan waktu tanam kini menjadi kenyataan yang dihadapi masyarakat akibat perubahan iklim.

Namun, di tengah situasi itu, anak-anak Panti Asuhan Miftahul Jannah di Bandar Lampung justru tampil memberi inspirasi. Mereka belajar cara bertani dengan lebih cerdas dan adaptif lewat program Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) yang digagas tim dosen Politeknik Negeri Lampung (Polinela), pada Selasa (12/8/2025).

Program ini didukung pendanaan BIMA DPPM 2025 dan dipimpin oleh Ir. Onny Chrisna Pandu Pradana, S.P., M.Si., bersama dosen Polinela lainnya, yakni Ir. Sekar Utami Putri, S.P., M.Sc., Marlinda Apriyani, S.P., M.P., dan Anna Dwi Putri, S.P., M.P. Empat mahasiswa juga terjun langsung mendampingi, yaitu Evan Hanif Mahardika, Jaza Abdillah, Satrio Setiawan, dan Zikrul Huffadz.

Dalam pelatihan, anak-anak panti tidak hanya mendengarkan teori, tetapi juga diajak praktek melihat proyeksi iklim masa depan. Tim Polinela menggunakan weather generator tool bernama MarkSim untuk memprediksi curah hujan selama 20 tahun mendatang.

Hasil simulasi menunjukkan, lahan pertanian milik panti yang berada di Natar, Lampung Selatan, berpotensi semakin kering dibandingkan kondisi saat ini.

“Awalnya banyak yang belum tahu perbedaan cuaca dan iklim. Setelah penyuluhan, mereka jadi paham bahwa perubahan iklim bisa langsung memengaruhi hasil panen,” ujar Onny Pradana.

Hasil pendampingan ini cukup nyata. Tingkat pemahaman anak-anak panti mengenai perubahan iklim dan pertanian adaptif meningkat hingga 27 persen setelah mengikuti pelatihan.

Jika sebelumnya hanya sedikit yang mengenal istilah efek rumah kaca atau teknik bertani adaptif, kini hampir semua anak bisa menjelaskan kembali dengan percaya diri.

Bagi Panti Asuhan Miftahul Jannah, pertanian bukan sekadar kegiatan tambahan, melainkan sumber utama pemenuhan kebutuhan sehari-hari anak-anak asuh.

Karena itu, ilmu pertanian adaptif iklim menjadi bekal penting. Dengan pengetahuan baru ini, mereka tidak hanya mampu menjaga ketahanan pangan panti, tetapi juga memiliki kemandirian untuk masa depan.

Program ini terlaksana berkat hibah dari BIMA DPPM Skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat. Dukungan tersebut memungkinkan kegiatan edukasi, pelatihan, hingga penerapan teknologi iklim benar-benar dirasakan manfaatnya oleh komunitas kecil seperti panti asuhan. (***)

Editor : Sandy,

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Bro, Pelajaran Apa yang Kau Petik dari...

Para kepala daerah di Lampung punya kesempatan untuk membuktikan...

14999


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved