Direktur Polinela Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si | Lampungpro.co/Ist

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Upaya mendorong sinergi antara dunia pendidikan dan industri peternakan, Politeknik Negeri Lampung (Polinela) dan Karya Mandiri Farm menggelar rapat koordinasi inisiasi Teaching Factory Peternakan baru.

Kegiatan ini berlangsung di Ruang Sidang Utama Polinela, pada Rabu (8/11/2023). Hal ini bertujuan untuk membahas kerjasama strategis antara Polinela dan CV Karya Mandiri Farm dalam mengembangkan Teaching Factory Peternakan yang inovatif dan berbasis teknologi terkini.

Salah satu agenda penting dalam rapat ini adalah pembahasan rencana pembangunan kandang close house.

Direktur Polinela Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si., dalam sambutannya mengharapkan kerjasama ini akan membawa manfaat positif bagi para pelaku industri, mahasiswa, dan masyarakat luas.

Harapannya dapat memberikan lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan dan kesejahteraan hewan ternak, sekaligus menciptakan standar baru dalam industri peternakan, kata Prof Sarono.

Kerjasama ini, terang Prof Sarono, tidak hanya akan memperkuat kualitas pendidikan di @Polinela, tetapi juga akan meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan di industri peternakan.

Dengan melibatkan teknologi terkini dan praktik terbaik, Polinela berkomitmen untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang inspiratif dan memberdayakan para mahasiswa dalam menghadapi tuntutan industri peternakan yang terus berkembang, ungkap Prof Sarono.

Kemudian kegiatan di lanjutkan dengan pemaparan materi oleh Owner CV Karya Mandiri Farm, Suprapto, A.Md. Pt., dalam pemaparannya menyampaikan tentang usulan pembangunan kandang close house.

Ia menjelaskan mengenai kandang close house merupakan jenis kandang ternak yang dirancang dengan sistem tertutup sepenuhnya.

Artinya, kandang ini tidak memiliki ventilasi alami dan biasanya menggunakan sistem ventilasi mekanis untuk mengatur suhu, kelembaban, dan sirkulasi udara di dalamnya, kata Suprapto.

Kandang close house, jelasnya, dirancang untuk melindungi hewan ternak dari pengaruh cuaca ekstrem, serangga, penyakit, serta predator.

Pada akhir kegiatan, terdapat diskusi tanya jawab antara pihak Polinela dengan CV Karya Mandiri Farm tentang pembangunan Teaching Factory Peternakan.

Lebih lanjut, diharapkan dari kegiatan ini akan menjadi landasan awal yang kuat untuk proyek Teaching Factory Peternakan yang inovatif dan berdaya saing tinggi. (***)

Sumber : Rilis Humas Polinela