PRINGSEWU (Lampungpro.co) : Tim dosen dari Program Studi Teknologi Rekayasa Elektronika (TRE) Politeknik Negeri Lampung (Polinela) berinovasi dalam bidang budidaya perikanan. Mereka mengembangkan alat pemberi pakan ikan otomatis.
Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi serta produktivitas pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor perikanan. Khususnya daerah Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, pada Jumat dan Senin (20-23/9/2024).
Alat pemberi pakan otomatis ini dirancang berdasarkan penelitian yang telah melalui serangkaian uji coba untuk memastikan keandalannya. Diharapkan, teknologi ini tidak hanya membantu mengurangi biaya operasional, tapi juga meningkatkan kualitas dan kuantitas pakan yang diberikan, sehingga ikan dapat tumbuh lebih optimal.
Dalam penggunaannya, alat ini dapat diatur untuk memberikan pakan secara terjadwal dan dalam takaran yang sesuai. Sehingga, risiko pemberian pakan yang berlebihan atau kekurangan dapat diminimalkan.
Sebelum alat ini resmi diterapkan di lapangan, tim dosen Polinela juga menyelenggarakan pelatihan intensif kepada petani ikan di Pagelaran. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian program pengabdian masyarakat bertajuk INOVOKASI (Inovasi Kreatif untuk Mitra Vokasi) yang diadakan Polinela dengan tujuan memberdayakan masyarakat melalui inovasi teknologi.
Dalam pelatihan tersebut, para peserta yang mayoritas peternak ikan skala kecil mendapatkan pengetahuan mendalam tentang cara menggunakan dan merawat alat pemberi pakan otomatis. Dilengkapi dengan fitur pengatur waktu dan sensor yang mampu mendeteksi aktivitas ikan, alat ini memastikan bahwa pakan diberikan pada waktu yang tepat sesuai kebutuhan.
Hal ini diharapkan dapat mengurangi pemborosan pakan dan meningkatkan efektivitas dalam proses pemeliharaan ikan. Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, Syaiful Mansur, S.T., M.Eng., menyampaikan harapannya bahwa inovasi ini mampu mendukung peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani ikan.
“Kami berharap teknologi ini bisa menjadi solusi bagi para petani ikan dalam mengatasi kendala efisiensi pakan. Dengan alat ini, mereka bisa lebih fokus pada upaya lain untuk meningkatkan hasil panen,” ujarnya.
Para dosen yang terlibat dalam proyek ini terdiri dari Syaiful Mansur, S.T., M.Eng., Dr. Ir. Septafiansyah Dwi Putra, IPM, ASEAN Eng., Tomy Pratama Zuhelmi, S.T., M.T., Iqbal May Aryanto, S.Kom., M.T., Ayang Kinasih, S.Pd., M.Pd., Ayu Sintianingrum, S.T., M.T., Eko Hari Tiarto, S.Pd., M.Pd., dan Nurjan Didik Purwanto, S.T., M.T. Mereka berperan dalam proses pengembangan dan pelaksanaan pelatihan teknologi ini di lapangan.
Program ini disambut baik oleh para petani ikan yang merasakan manfaat langsung dari pelatihan dan alat pemberi pakan otomatis. Salah seorang peserta pelatihan, Paiman, pemilik kolam ikan di Pekon Sukaratu, mengungkapkan kegembiraannya atas hadirnya alat ini.
“Dengan alat ini, saya tidak lagi repot mengatur jadwal pemberian pakan. Hasil ikan saya juga lebih baik, lebih sehat, dan lebih cepat tumbuh,” kata Paiman.
Kedepannya, tim pengabdian masyarakat akan terus mendampingi para pemilik kolam ikan di Pagelaran. Selain memberikan pelatihan lanjutan, tim juga menyediakan akses alat pemberi pakan otomatis dengan harga terjangkau.
Sehingga, kata Dr. Septafiansyah, lebih banyak petani ikan dapat merasakan manfaatnya. Pendampingan ini juga bertujuan agar teknologi tersebut dapat digunakan secara optimal, meningkatkan keberlanjutan dan hasil dari usaha budidaya ikan lokal.
Program INOVOKASI dari berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat melalui inovasi teknologi yang tepat guna. Kehadiran alat pemberi pakan ikan otomatis ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi para petani ikan di Pagelaran dalam mengadopsi teknologi modern yang mampu meningkatkan produktivitas.
Dengan teknologi ini, sektor perikanan diharapkan dapat berkembang lebih efisien dan berkelanjutan. Serta, memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat sekitar.
Melalui program ini, Polinela menegaskan peran strategisnya dalam mendukung inovasi teknologi yang bermanfaat langsung bagi masyarakat, khususnya para pelaku usaha kecil di sektor perikanan. Inovasi seperti alat pemberi pakan otomatis ini menjadi bukti bahwa kemajuan teknologi dapat membawa perubahan positif dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. (***)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
3983
Tulang Bawang
2341
Lampung Selatan
1391
Lampung Tengah
1074
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia