Dokumentasi Humas Politeknik Negeri Lampung | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Politeknik Negeri Lampung (Polinela) menyelenggarakan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Program Pascasarjana Magister Terapan Ketahanan Pangan (MTKP), Selasa (2/9/2025). Acara dibuka secara resmi melalui rapat umum senat oleh Ketua Senat Polinela, Ir. Zainal Mutaqin, M.Si., dan dihadiri pimpinan, direksi, serta mahasiswa baru MTKP.

Ketua Pengelola Program Pascasarjana, Dr. Ir. Irmayani Noer, M.Si., melaporkan perkembangan penerimaan mahasiswa baru Tahun Akademik 2025/2026. Tahun ini, sebanyak 29 mahasiswa resmi bergabung, terdiri dari 2 mahasiswa angkatan 2024 dan 27 mahasiswa hasil seleksi 2025. Dari jumlah tersebut, 10 mahasiswa berasal dari kelas UKT khusus kerja sama Polinela–Stiper Darmawacana Metro, delapan orang alumni Polinela melalui program bebas UKT, serta 11 orang mahasiswa umum dan PPL.

Irmayani menyampaikan apresiasi kepada tim promosi dan seleksi mahasiswa baru, serta pihak STIPER Darmawacana Metro atas kerja sama yang telah terjalin.

“Sejak 2020 hingga kini, animo masyarakat terhadap Program MTKP terus meningkat berkat dukungan pimpinan Polinela dan kepercayaan mitra,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Polinela, Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si., menegaskan pentingnya pendidikan sebagai investasi jangka panjang. Ia menekankan tiga hal utama kepada mahasiswa baru, yakni meningkatkan kapasitas diri, menyelesaikan studi tepat waktu sesuai kurikulum dua tahun, serta mampu menyeimbangkan antara pekerjaan dan studi.

Prosesi penyematan jas almamater kepada mahasiswa baru secara simbolis oleh Direktur Polinela menandai pengukuhan resmi. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan kuliah umum bertema ketahanan pangan yang disampaikan Dr. Rakhmawati dan Dr. Analianasari, membahas isu-isu strategis di bidang tersebut.

Melalui PKKMB ini, Polinela berharap mahasiswa Pascasarjana MTKP tidak hanya memahami dunia akademik di jenjang magister, tetapi juga berkomitmen mendukung ketahanan pangan nasional melalui penelitian dan inovasi. (***)

Editor : Sandy,