BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Program Studi Teknologi Perbenihan Politeknik Negeri Lampung (Polinela) menggelar lokakarya pada Kamis (28/8/2025). Kegiatan ini bertujuan menyusun kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) yang selaras dengan kebutuhan dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja (DUDIKA).
Workshop dipandu oleh Ketua Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Polinela, Ir. Anung Wahyudi, A.Md., M.Si., Ph.D. Melalui kegiatan ini, prodi berharap dapat merancang kurikulum yang tidak hanya kuat secara teori, tetapi juga relevan dengan kebutuhan praktik di lapangan.
Perwakilan dari PT Benih Citra Asia, Taufik Timur, menekankan pentingnya keterampilan adaptif, komunikasi, dan public speaking bagi lulusan. Ia juga menyoroti perlunya penguasaan digital marketing, ketelitian, disiplin, serta pemahaman terkait ekstraksi biji dan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja). “Pengetahuan tentang pengemasan, sertifikasi, dan pelaporan juga tak kalah penting,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Marm Maju Sejahtera, Supardi, menyampaikan bahwa industri membutuhkan lulusan yang jujur, ulet, visioner, sekaligus inovatif. Ia menyarankan prodi memperkuat keterampilan praktis, penerapan teknologi terkini, manajemen bisnis, hingga penelitian kolaboratif dengan industri.
Kepala Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB) Provinsi Lampung, Bambang Sugiarto, menilai prospek lulusan sangat terbuka, baik sebagai Pengawas Benih Tanaman (PBT) maupun wirausaha di bidang perbenihan. “Kami juga siap mendukung melalui layanan sertifikasi benih, pengujian laboratorium, hingga penerbitan tanda daftar produsen,” kata Bambang.
Sesi tanya jawab berlangsung interaktif. Mahasiswa Reval Frankiansyah menanyakan peran industri perbenihan dalam menghadapi isu perubahan iklim dan ketahanan pangan. Sementara itu, alumni Ade Ali S., S.Tr.P., memberi masukan agar prodi lebih optimal menggunakan fasilitas yang ada serta menekankan pengembangan teknologi perbenihan, bukan hanya tekniknya.
Menanggapi masukan tersebut, Dosen Prodi Teknologi Perbenihan, Adhitya Vishnu Pradana, S.P., M.Si., membuka diskusi dengan mitra industri mengenai peluang penambahan mata kuliah baru, kolaborasi riset, dan penyusunan studi kasus bersama.
Sebagai hasil workshop, ditandatangani nota kesepahaman (MoU) antara Prodi Teknologi Perbenihan Polinela dengan dua perusahaan benih serta BPSB TPH Lampung. Kerja sama ini mencakup penelitian, program magang, sertifikasi, hingga pengembangan kurikulum berbasis kebutuhan industri.
Dengan sinergi ini, kurikulum baru diharapkan mampu melahirkan lulusan yang tidak hanya menguasai teori, tetapi juga kompeten secara praktik. Mereka juga dipersiapkan menghadapi tantangan masa depan, seperti perubahan iklim dan kebutuhan pangan global, melalui inovasi serta pemanfaatan teknologi perbenihan terkini. (***)
Editor : Sandy,
Berikan Komentar
Para kepala daerah di Lampung punya kesempatan untuk membuktikan...
9938
148
01-Sep-2025
227
01-Sep-2025
230
01-Sep-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia