Direktur Polinela Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si bersama Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Abung Selatan dan SMK Negeri 2 Metro | Lampungpro.co/Ist

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Politeknik Negeri Lampung (Polinela) menandatangani perjanjian kerja sama strategis dengan SMK Negeri 1 Abung Selatan dan SMK Negeri 2 Metro dalam rangka penguatan pendidikan vokasi serta pendampingan dan implementasi teknologi pertanian. Penandatanganan naskah kerja sama dilakukan di Kampus Polinela, Selasa (25/2/2025).

Kemitraan ini merupakan kelanjutan dari Program Ekosistem Kemitraan yang telah diluncurkan melalui MITRASDUDI sejak 2023. Dalam konsorsium Lampung–Bengkulu, Polinela berperan sebagai ketua dan telah menggandeng berbagai pihak, termasuk AKN Rejang Lebong, pemerintah daerah, industri, dan sejumlah SMK.

Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Provinsi Lampung, Dr. Armina, S.Pd., yang juga menjabat Kepala SMKN 2 Bandar Lampung, menyambut baik kolaborasi tersebut. Ia menilai keterlibatan SMK dalam program seperti ini membuktikan bahwa pendidikan vokasi kini semakin mendapat perhatian dari para pemangku kepentingan.

“SMK kini memiliki posisi strategis dalam menyiapkan tenaga kerja terampil untuk menjawab kebutuhan industri,” ujar Armina.

Pada 2025, Polinela kembali dipercaya oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk melanjutkan program lanjutan bertajuk Katalisator Kemitraan Berdikari. Empat dosen Polinela terpilih sebagai periset, salah satunya Eko Win Kenali, S.Kom., M.Cs., dengan riset terapan berjudul Implementasi Smart Precision Farming, Supply Chain Management, dan Teknologi Pengolahan Inovatif untuk Mendukung Ketahanan Pangan Nasional.

Dalam program ini, Polinela kembali melibatkan dua SMK, yakni SMK Negeri 2 Metro dan SMK Negeri 1 Abung Selatan, sesuai dengan bidang keahlian masing-masing. Kerja sama ini mencakup beberapa aspek penting, di antaranya:

• Kolaborasi Riset dan Teknologi: Polinela bersama kedua SMK akan melakukan pendampingan riset terapan dan pengembangan teknologi pertanian untuk menciptakan inovasi yang meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan.

• Pemasaran Online: Bersama SMK Negeri 1 Abung Selatan, Polinela mengembangkan platform pemasaran digital untuk produk-produk pertanian lokal.

• Smart Precision Farming: Bersama SMK Negeri 2 Metro, Polinela memberikan pelatihan dan pendampingan kepada petani Gapoktan mitra di Adi Luwih, Kabupaten Pringsewu, guna mengimplementasikan pertanian presisi berbasis teknologi.

• Digital Farming: Kedua SMK akan menerima pelatihan teknologi pertanian modern, seperti penggunaan Internet of Things (IoT) dan drone, untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan pertanian.

Kepala SMKN 2 Metro, Harjimat, S.Pd., M.Pd., dan Kepala SMKN 1 Abung Selatan, Adi Widodo, S.Pd., M.Pd., turut hadir dalam penandatanganan kerja sama ini di Kampus Polinela.

Menurut Eko Win Kenali, kemitraan ini diharapkan menjadi model kolaborasi ideal antara perguruan tinggi dan pendidikan menengah kejuruan dalam menciptakan SDM pertanian yang unggul dan kompeten.

“Sinergi antara Polinela dan SMK menjadi kunci untuk menghasilkan lulusan yang siap pakai, adaptif terhadap teknologi, dan mampu mendorong kemajuan sektor pertanian, khususnya di Provinsi Lampung,” ujar Eko.

Eko menambahkan, kerja sama ini tak hanya meningkatkan mutu pendidikan, tetapi juga memberikan kontribusi langsung terhadap ketahanan pangan nasional melalui riset dan inovasi teknologi pertanian. (***)