Dokumentasi Humas Politeknik Negeri Lampung | LAMPUNGPRO.CO

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Politeknik Negeri Lampung (Polinela) terus menunjukkan komitmennya sebagai perguruan tinggi vokasi yang berdampak bagi masyarakat, khususnya di bidang ketahanan pangan berkelanjutan. Hal ini diwujudkan melalui kesepakatan kerja sama dengan organisasi non-pemerintah internasional (International NGO) Rikolto, sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi sekaligus memperkuat sistem pangan yang inklusif di Provinsi Lampung.

Direktur Polinela, Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si., menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bukti nyata kontribusi Polinela dalam mendukung pembangunan pangan berkelanjutan, sekaligus bentuk tanggung jawab perguruan tinggi vokasi untuk menjawab tantangan global.

“Kerja sama ini adalah langkah penting bagi Polinela untuk memperluas peran dan dampak nyata dalam masyarakat. Bersama Rikolto, kami ingin menghadirkan inovasi yang tidak hanya berorientasi pada akademik, tetapi juga memberikan solusi konkret bagi petani, komunitas pertanian, dan masyarakat luas. Polinela berkomitmen menjadikan Provinsi Lampung sebagai model pengembangan sistem pangan berkelanjutan di Indonesia,” ujar Prof. Sarono.

Dalam implementasinya, Polinela bersama Rikolto akan menyusun Rencana Strategis Lima Tahun yang berfokus pada program-program pangan berkelanjutan di Lampung. Program tersebut tidak hanya mengedepankan aspek ramah lingkungan, tetapi juga diarahkan untuk memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat, khususnya petani dan komunitas pertanian.

Adapun beberapa fokus program yang akan dijalankan meliputi:

1. Sustainable Rice – meningkatkan kualitas beras, meningkatkan pendapatan petani, serta mengurangi dampak lingkungan.

2. Good Food for Cities – membangun sistem pangan sehat, inklusif, dan berkelanjutan untuk seluruh lapisan masyarakat.

3. Sustainable Cocoa and Coffee – menciptakan pendapatan layak bagi petani sebagai fondasi komunitas pertanian yang tangguh.

Kerja sama strategis ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan nasional, sekaligus menjadikan Provinsi Lampung sebagai model pengembangan pangan berkelanjutan di Indonesia yang mampu menjawab tantangan masa depan. (***)