BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Polda Lampung melalui Ditreskrimsus Polda Lampung berhasil ungkap kasus penyalahgunaan distribusi gas Elpiji 3 kg subsidi pemerintah. Peternakan ayam CV Swadaya Agri Jaya (SAJ) di Desa Siraman Kecamatan Pekalongan, Lampung Timur, didapati memakai Elpiji 3 Kg untuk pemanas ayam day old chicken (DOC).

"Peternakan itu membutuhkan alat pemanas suhu menggunakan Elpiji 3 Kg. Pelaku membeli Elpiji nonsubsidi selalu dicampur gas Elpiji subsidi kemudian dipasang oven atau di ruang pemanas bagian depan," kata Dirreskrimsus Polda Lampung Kombes Aswin Sipayung, kepada pers, Kamis (20/9/2018). Konfrensi pers dihadiri Kabidhumas Polda Lampung Kombes Sulistyaningsih, Kasubdit I Ditreskrimum AKBP Budiman, dan Kasubbid Penmas Bidhumas AKBP Yunia.

Dia melanjutkan, gas Elpiji subsidi pemerintah dipasang di pen atau ruang pemanas bagian belakang sehingga seolah olah penggunaan elpiji perusahaan tersebut nonsubsidi. Polisi menyita beberapa barang bukti antara lain enam tabung Elpiji 3 Kg warna bertuliskan hanya untuk masyarakat miskin.

Kemudian, tabung masih tersegel warna putih, empat buah tabung Elpiji 3 Kg kosong. Selain itu, dua tabung Elpiji 3 Kg subsidi terpasang pada alat pemanas (Gasolek), satu buku catatan pembelian harian kebutuhan gudang, dua lembar faktur pembelian indukan Gas Medion tanggal 7 dan 14 September 2018. (PRO1)