Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Polisi Tewas Dikeroyok, Polres Lampung Tengah Tetapkan 18 Tersangka dan Buru Dua Pelaku
Lampungpro.co, 06-Feb-2020

Amiruddin Sormin 3353

Share

Kapolres Lampung Tengah AKPB I Made Rasma saat ekspos kasus pengeroyokan, Rabu (5/2/2020). LAMPUNGPRO.CO

GUNUNGSUGIH (Lampungpro.co): Polres Lampung Tengah menetapkan 18 tersangka dan memburu dua pelaku terkait tewasnya Brigpol Ahmad Jamhari (41), anggota kepolisian Polsek Way Bungur, Polres Lampung Timur, pada Senin (3/2/2020) pagi sekitar Pukul 03.15 WIB. Brigpol Ahmad Jamhari tewas setelah dikeroyok usai pulang dari hajatan di Kampung Sangga Buana, Kecamatan Seputih Banyak, Lampung Tengah.

Hal itu disampaikan Kapolres Lampung Tengah, AKBP I Made Rasma saat ekpos di Mapolres Lampung Tengah, Rabu (5/2/2020). Menurut Kapolres penangkapan pelaku didukung Tim Polda Lampung bersama Tekab 308 Polres Lampung Tengah. 

"Tim berhasil membekuk 14 tersangka, empat menyerahkan diri dan masih mengejar dua pelaku yang kini berstatus dalam pencarian orang," kata Kapolres.

Pada ekspos tersebut, AKBP I Made Rasma menjelaskan kronologi pengeroyokan yang mengakibatkan korban Bripol AJ meregang nyawa. "Sekitar pukul 02.00  dini hari korban Brigpol AJ mencegat warga yang melintas sambil mengayunkan sebilah parang. Warga yang ketakutan teriak meminta tolong lalu warga yang berkerumun mendatangi lokasi," kata Kapolres. 

Pelaku terus mengayunkan parang sambil melakukan pengancaman bahkan ada motor warga yang kena parang. Warga awalnya ketakutan, namun ada sekitarempat melempar dengan batu dan botol dan mengenai pelaku. 

BACA JUGA: Ribut, Anggota Polres Lampung Timur Tewas Dikeroyok di Seputih Banyak Lampung Tengah

Warga lain ikut menyerang dengan melempari bahkan dengan balok kayu hingga korban tak berdaya. Mendapat laporan dari warga, sekitar pukul 03.00 dinihari anggota Polsek Seputih Banyak mendatangi lokasi dan mendapati korban tergeletak dengan bersimbah darah lalu anggota membawa korban ke puskesmas terdekat dan korban dinyatakan telah meninggal dunia.

Saat disinggung mengenai korban saat kejadian terpengaruh alkohol atau tidak, AKBP I Made Rasma belum bisa memastikannya dan masih menunggu hasil laboratorium. "Kita belum bisa memastikan dan masih menunggu hasil lab," pungkasnya. (BRATA/PRO1)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1286


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved