Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Polres Tanggamus Kayu Sita Sonokeling, Pembalakan Liar Marak di TNBBS
Lampungpro.co, 13-Apr-2019

Amiruddin Sormin 1101

Share

KOTA AGUNG (Lampungpro.com): Setelah sebelumnya Tekab 308 Polres Tanggamus mengamankan beberapa barang bukti pembalakan liar (ilegal logging), kini Polsek Semaka juga mengamankan kayu sonokeling diduga hasil pembalakan liar di Bendungan Way Asahan Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus. Diduga kayu ini hasil penebangan liar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS)

Kayu sonokeling sejumlah 11 keping kayu berbentuk balken dengan rincian, tiga keping kayu panjang 2 meter dan diameter 40-60 cm, dua keping kayu panjang 1,5 meter dan diameter 40 cm. Kemudian enam keping kayu panjang sekitar 1,25 meter dengan diameter 30-40 cm.

Kapolsek Semaka Iptu Heri Yulianto mengatakan, kayu sonokeling ditemukan ketika Polsek Semaka melaksanakan patroli siang mengantisipasi gangguan kamtibmas di wilayah setempat. "Tumpukan kayu diduga hasil pembalakan liar ditemukan kemarin Jumat (12/4/19) pukul 14.20 WIB, bendungan Pekon Talang Asahan Semaka," kata Iptu Heri Yulianto mewakili Kapolres Tanggamus, Sabtu (13/4/19) pagi.

Berdasarkan hasil pemeriksaan dan analisa ternyata kayu tersebut merupakan jenis kayu sonokeling yang diduga dari hasil pembalakan liar. "Diduga kayu sonokeling hasil pembalakan liar di lokasi hutan kawasan TNBBS," ujar Kapolsek.

Ditambahkan Iptu Heri Yulianto, saat ini barang bukti kayu jenis sonokeling hasil temuan tersebut dibawa ke Mapolsek Semaka guna dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut. "Barang bukti diamankan di Polsek Semaka, kami sudah meminta keterangan warga guna mengungkap siapa pelakunya, namun kendalanya warga di sana masih bungkam," ujar Iptu Heri Yulianto. (PRO1)

 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1575


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved