BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Hijrotul Munawaroh terbakar pada Senin (15/7/2019) sekitar pukul 18.30 WIB. Akibat kebakaran ini, kerugian ditaksir mencapai Rp1 miliyar. Wali Kota Bandar Lampung mengaku bakal membantu pondok pesantren guna meringankan beban.
Bantuan dari pemerintah biasanya diturunkan melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Kepala BPKAD Kota Bandar Lampung Trisno Andreas mengatakan, dana bantuan belum bisa dikeluarkan karena harus dilakukan survei. "Harus ada survei terlebih dahulu," ujar Trisno melalui sambungan telepon, Rabu (17/7/2019).
Pihaknya mengaku memiliki program
bantuan untuk ponpes. Namun, bantuan kebakaran seperti di Ponpes Al-Hijrotul Munawaroh harus melalui survei. "Nanti camat dan lurah survei, dilaporkan ke dinas sosial," kara Trisno.
Dari dinas sosial, kata dia, kemungkinan akan diajukan ke Wali Kota Bandar Lampung Herman HN. Setelah itu, pengajuan masuk ke BPKAD. "Jumlahnya tergantung kerugian, tetapi nggak semua," kata dia.
Menurut dia, dana bantuan hanya bersifat membantu mengurangi kerugian. Anggaran tersebut, kata dia, merupakan bantuan sosial yang tidak direncanakan. "Itu kan bantuan tak terduga, dari musibah yang terjadi," kata Trisno. (SYAHREZA/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4138
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia