Penyekatan PPKM Darurat di Bandar Lampung | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Jajaran Polresta Bandar Lampung memperpanjang penyekatan dan penutupan sejumlah jalan protokol di Bandar Lampung, hingga selesai penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat. Sebelumnya PPKM Darurat ini direncanakan mulai 11-20 Juli 2021.

"Untuk penyekatan di Bandar Bandar ini hingga 20 Juli 2021. Sedangkan untuk jam pemberlakuannya ini, mulai dari pagi hari sampai aktivitas masyarakat berkurang," kata Kapolresta Bandar Lampung Kombes Yan Budi Jaya dalam keterangannya, Selasa (13/7/2021).

Kapolres menilai, penyekatan di Bandar Lampung ini tujuannya untuk mengurangi mobilitas kegiatan, baik masyarakat maupun kendaraan. Selain itu, tujuan penerapan penutupan jalan ini, untuk menurunkan kasus Covid-19.

"Untuk penyekatan ini, pendatang wajib melampirkan hasil vaksin minimal pertama dan surat negatif rapid tes antigen. Kategori yang diperbolehkan masuk, sementara ini jadi tempat yang buka seperti pasar swalayan, apotek, obat-obatan boleh masuk tapi tetap melampirkan kedua surat itu," ujar Yan Budi Jaya.

Dalam hal ini, jajaran Polresta Bandar Lampung memfokuskan empat lokasi di dalam Bandar Lampung. Sementara untuk penyekatan di perbatasan, ada lima titik yang disekat. Selain itu, Polresta Bandar Lampung juga akan berkoordinasi dengan instansi lain terkait penambahan titik.

Ada pun jalan yang ditutup ada Jalan Raden Intan, Jalan Ahmad Yani, Jalan Kartini, Jalan Pangeran Diponegoro, dan Jalan Jenderal Sudirman. Sementara penyekatan di perbatasan ada di Bundaran Natar, Sukarame, Lematang, Panjang, dan Kemiling. (***)

Editor : Febri Arianto