Anggota DPRD Lampung Selatan Hamdani Saat Menerima Kunjungan Guru PAI | Lampungpro.co

TANJUNG SARI (Lampungpro.co): Anggota DPRD Lampung Selatan, Hamdani, mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, untuk menambah kuota formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK, terhadap guru pendidikan agama islam (PAI).

Hamdani mengatakan, pihaknya berharap kepada dinas terkait seperti Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung Selatan dan Dinas Pendidikan Lampung Selatan, agar menambah kuota yang saat ini hanya ada satu kuota tiap tahun.

"Dengan ini kami di legislatif akan berupaya mendorong ke mereka (BKD dan Dinas Pendidikan), agar kuota ini bisa ditambah di tahun berikutnya, karena ini menyangkut hajat hidup para guru PAI," kata Hamdani kepada Lampungpro.co usai sebelumnya menerima aspirasi dari para guru PAI di Lampung Selatan, Rabu (2/7/2025).

Para guru PAI tersebut, bersilaturahmi ke kediaman Hamdani untuk menyuarakan aspirasi terkait dengan pengangkatan PPPK. Hamdani mencatat, saat ini setidaknya ada kurang lebih 273 guru PAI di Lampung Selatan.

"Apabila ini tidak ditambah kuotanya, maka maka butuh waktu 273 tahun. Atas dasar itu, mereka ini ingin ada penambahan kuota, karena selama ini mereka sudah puluhan tahun mengabdi, dan belum mendapatkan kejelasan," ujar Hamdani.

Hingga kini, anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BKD Lampung Selatan, dan mereka menjawab semuanya murni usulan dari Dinas Pendidikan Lampung Selatan.

"Kami juga sudah sempat komunikasikan ke Dinas Pendidikan Lampung Selatan, dan membenarkan kuotanya hanya ada satu orang, dengan alasan berbagai macam pertimbangan," sebut Hamdani.

Dengan jawaban tersebut, anggota DPRD dari daerah pemilihan (Dapil) Tanjung Bintang, Tanjung Sari, dan Merbau Mataram itu, akan lebih intensif lagi berkomunikasi dengan dinas terkait.

Hamdani berharap, mudah-mudahan aspirasi tersebut bisa langsung disampaikan dan didengar oleh Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, sehingga nantinya ada kejelasan langsung untuk para guru PAI.

Hamdani menilai, guru PAI di sekolah saat ini bukan hanya tentang mengajar agama islam saja, tetapi juga mereka bisa menjadi wali kelas serba bisa, sehingga saat ini posisinya setara dengan guru-guru mata pelajaran lainnya. (***)

Editor : Febri Arianto