Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Prodi Arsitektur Universitas Lampung Edukasi Warga Pesisir Pesawaran Tanggap Tsunami
Lampungpro.co, 08-Oct-2019

Amiruddin Sormin 1620

Share

Para dosen Prodi Arsitektur Unila saat pendampngan masyarakat di Pesawaran, Lampung, 29 September 2019. LAMPUNGPRO.CO

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Progran studi (Prodi) Arsitektur Universitas Lampung (Unila) memberikan edukasi tanggap bencana tsunami bagi warga Desa Jelarangan, Kecamatan Marga Punduh, Kabupaten Pesawaran, selama 29 September hingga 1 Oktober 2019. Dalam aksi ini, Prodi Arsitektur menerjunkan empat dosen yakni  Dr. Ir. Citra Persada, M.Sc., Fadhilah Rusmiati, ST. MT, Yunita Kesuma, ST. M.Sc. dan Dini Hardilla, ST. MT.
 
Kemudian, dua mahasiswa Arsitektur yakni Vikra (S1) dan Sandy (D3) sebagai asisten. "Potensi sumber daya alam bahari yang berlimpah dan menarik bagi wisatawan, ternyata juga berpotensi menjadi ancaman, karena rawan bencana. Kawasan laut dan pesisir di Teluk Lampung merupakan kawasan pariwisata bahari yang menjadi tujuan wisata atau destinasi utama dalam beberapa tahun terakhir," kata Citra Persada, Senin (7/10/2019). 

Menurut Citra, kegiatan dalam lingkup Tridharma Perguruan Ttinggi dan pengabdian masyarakat ini dikemas dengan judul 'Pendampingan Masyarakat Tanggap Bencana Di Kawasan Pariwisata Teluk Lampung Kabupaten Pesawaran'. Kegiatan pengabdian masyarakat ini melalui skema DIPA unggulan Universitas Lampung.

Kegiatan pemberdayaan masyarakat pesisir Teluk Lampung oleh Prodi Arsitektur Unila. LAMPUNGPRO.CO

Sebagai pelaku wisata, masyarakat memperoleh dampak sosial dan ekonomi yang cukup besar dengan adanya peningkatan jumlah wisatawan. "Tetapi setelah terjadi tsunami Gunung Anak Krakatau pada Desember 2018, jumlah wisatawan jauh menurun. Penyebab utama menurunnya jumlah wisatawan adalah tidak adanya jaminan keselamatan jika mereka berkunjung kawasan ini," kata Citra.

Kondisi ini terjadi, kata dia, karena kurangnya informasi tentang sistem peringatan dini dan kurangnya pengetahuan masyarakat dalam penanggulangan bencana. Selain itu, tidak tersedia infrastruktur yang menjadi tempat pelindungan ketika terjadi bencana, seperti jalur evakuasi, shelter, dan sebagainya.

"Pengalaman menunjukkan, masyarakat adalah korban pertama yang berhadapan langsung dengan bencana, sekaligus memberikan respon (tanggapan) pertama pada saat kejadian bencana. Oleh sebab itu, keterlibatan dan peran masyarakat sangat penting dalam penanggulangan bencana," kata Citra. 

Oleh karena itu, dalam mitigasi bencana di kawasan pariwisata, diperlukan keterlibatan masyarakat lokal dalam berbagai kegiatan untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan ketrampilan dalam menangani bencana, baik sebelum, pada saat, maupun sesudah bencana. Pada kegiatan, ini Prodi Arsitektur memberikan pengetahuan, pemahaman, dan menciptakan budaya masyarakat yang siaga serta adaptif terhadap ancaman bencana.

Dosen Prodi Arsitektur Unila saat memberikan pendampingan masyarakat pesisir Teluk Lampung, di Pesawaran. LAMPUNGPRO.CO

Kemudian, mengurangi kerentanan dan meningkatkan kapasitas masyarakat baik secara individu, rumah tangga, maupun komunitas dalam menghadapi dan menangani bencana. Menyusun draf rencana tindak (action plan) pengurangan risiko bencana di kawasan pariwisata Teluk Lampung, Pesawaran.

Dia menambahkan, kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa pendampingan masyarakat untuk pengurangan resiko bencana dengan model pendekatan pengurangan risiko bencana berbasis masyarakat (PRBBM) atau community based disaster risk reduction (CBDRR). Tujuannya, mmengurangi kerentanan dan meningkatkan kapasitas masyarakat sebagai individu, rumah tangga, dan komunitas.

"Dengan kata lain, kami ingin meningkatkan ketahanan komunitas dalam menghadapi dan menangani bencana. Manfaat dari kegiatan ini adalah untuk menyiapkan masyarakat tanggap bencana, dan tersedianya rencana tindak (action plan) pengurangan risiko bencana di kawasan pariwisata Teluk Lampung, Pesawaran," kata Citra Persada. (PRO1)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

23071


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved